M O D E L E
ACARA KEBAKTIAN
PERJANJIAN PERKAWINAN/MENIKAH
Sabtu, 11 Maret 2017 Pukul 10.00 WIB
I. Pra Ibadah
1.
Persiapan di ruang konsistori
(Kedua Calon Pengantin, Orangtua dan Majelis gereja berdoa bersama)
2.
Calon Pengantin dan keluarga
memasuki gedung gereja
II. I b a d a h (Pdt. Nikson Simangunsong)
1.
Bernyanyi
KJ. No.
3: 1-2 Kami puji
dengan riang G= Do
1.
Kami
puji dengan riang Dikau, Allah yang besar;
Bagai bunga t’rima siang, hati kami pun mekar.
Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t’lah lenyap.
Sumber suka yang abadi, b’ri sinarMu menyerap.
(Jemaat
Berdiri)
2.
Kau
memb’ri, Kau mengampuni,
Kau limpahkan rahmatMu
Sumber air hidup ria, lautan kasih dan restu.
Yang mau hidup dalam kasih Kau jadikan milikMu
Agar kami menyayangi, meneladan kasihMu.
2. Votum - Introitus - Doa
(L:
Liturgis – J: Jemaat)
L: Di dalam Nama Allah Bapa, dan
Nama Anak-Nya
Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi. Amin. Bagianku
ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-Mu
J: Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati, kasihanilah aku sesuai
dengan janji-Mu.
L: Engkau
baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. (Marilah kita berdoa): Tuhan Allah, Bapa kami yang bertakhta
di sorga. Terima kasih Tuhan, karena Engkau membimbing Calon Pengantin hendak
berjanji di hadapan-Mu. Mereka berdua akan berjanji untuk menerima pemberkatan
perkawinan sesuai dengan kehendak Tuhan. Kami memohon agar Tuhan berdiam dalam
hati mereka, sehingga janji yang hendak mereka ikrarkan diikat oleh kasih dan
kehendak-Mu. Berkatilah mereka agar perkawinan mereka kelak membawa sukacita
dan kebahagiaan bagi mereka berdua, keluarga, dan juga menjadi berkat bagi
masyarakat serta jemaat-Mu. Di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.
(Jemaat Duduk)
3. Koor/VG/Solo:
4. Bernyanyi KJ. No. 457: 1+4 Ya Tuhan,
tiap jam Do=Do
1. Ya
Tuhan, tiap jam ‘ku memerlukan-Mu.
Engkaulah yang memb’ri sejahtera penuh.
Setiap jam ya Tuhan, Dikau ‘ku perlukan.
Ku datang, Jurus’lamat berkatilah.
(Calon
Pengantin maju ke depan dan
orangtua berdiri di tempat)
2. Ya
Tuhan tiap jam ajarkan maksud-Mu.
B’ri janjiMu genap di dalam hidupku
Setiap jam ya Tuhan, Dikau ‘ku perlukan.
Ku datang, Jurus’lamat berkatilah
5. Membaca
Naskah Ikat Janji Perkawinan
6. Klarifikasi
dan Penegasan kepada:
6.1. Kedua Calon Pengantin
6.2. Orangtua Calon Pengantin
7. Penandatanganan Berita Acara Ikat Janji Perkawinan
7.1.
Calon Pengantin Laki-laki dan Perempuan
7.2. Orangtua Calon Pengantin Laki-laki dan Perempuan
7.3. Saksi dari pihak Calon Pengantin Laki-laki dan
Perempuan
7.4. Majelis Gereja Calon Pengantin Laki-laki dan Perempuan
7.5. Pelayan Ikat Janji Perkawinan
7.6. Pemberitahuan
8. Koor/VG/Solo:
9. Bernyanyi KJ. No. 369a: 1 Ya Yesus ‘ku berjanji F= Do
(Calon Pengantin menuju Altar)
1.
Ya
Yesus, ‘ku berjanji setia pada-Mu;
’Kupinta Kau selalu dekat ya Tuhanku
Di kancah pergumulan jalanku tak sesat
Kar’na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat
10. Tukar Cincin
Calon Pengantin
Laki-laki: Terimalah cincin ini sebagai
simbol kasih setiaku yang tidak akan berubah kepadamu.
Calon Pengantin
Perempuan: Terimalah cincin ini sebagai simbol kasih setiaku yang tidak akan
berubah kepadamu.
(Calon
Pengantin kembali ke tempat duduk)
11.
Koor/VG/Solo:
12.
Bernyanyi
PKJ. No. 285: 1 Bila badai hidup menerpamu Es= Do
1. Bila
hidup menerpamu
Dan
cobaan pun datang mengganggu.
Hanya
satu janji harapanmu;
Ya
janji Tuhanmu, pegang teguh.
Biar
gunung-gunung pun beranjak,
Serta
bukit-bukit pun bergoncang,
Kasih
dan setia dari Tuhan
‘kan
melindungi tetap teguh
Pegang
selalu janji Tuhan,
Jangan
lepaskan walau siang atau malam
Enyahlah
takut atau bimbang:
Tuhanlah
pemilik hidupmu, hidupmu.
Biar
gunung-gunung pun beranjak,
Serta
bukit-bukit pun bergoncang,
Kasih
dan setia dari Tuhan
‘kan
melindungi tetap teguh
‘Kan
melindungi tetap teguh, ‘
kan
melindungi tetap teguh.
13. Khotbah: 1 Petrus 3: 1-2, 7, 8-9
3:1 Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,
3:2 jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.
3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang
3:8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
3:9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:
14. Bernyanyi KJ. No. 393: 1-3 Tuhan, betapa banyaknya G= Do
(Persembahan I (Gereja) dan II (Sosial))
1.
Tuhan
betapa banyaknya berkat yang Kau beri
Teristimewa rahmat-Mu dan hidup abadi
Ref.: T’rima kasih ya Tuhanku,
Atas keselamatanku!
Padaku telah Kau beri hidup bahagia abadi.
2.
Sanak,
saudara dan teman Kau b’ri kepadaku
Berkat terindah ialah:’ku jadi anak-Mu
Ref.: T’rima
kasih ya Tuhanku,
Atas keselamatanku!
Padaku telah Kau beri hidup
bahagia abadi.
.....
Musik .....
3.
Setiap
hari rahmat-Mu tiada putusnya
Hendak kupuji nama-Mu tetap selamanya
Ref.: T’rima kasih ya
Tuhanku,
Atas keselamatanku!
Padaku telah Kau beri hidup
bahagia abadi.
(Jemaat
Berdiri)
15.
Doa
Persembahan – Berkat
16.
(Menyanyikan):
Amin, amin, amin.
III.
Kata Sambutan
mewakili keluarga kedua Calon Pengantin
(Calon Pengantin berdiri di depan Altar menghadap jemaat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar