I.
PERSIAPAN
IBADAH:
·
Panitia
menyediakan 1
lilin besar yang sudah menyala dan dibawa oleh seorang majelis dalam barisan
prosesi.
·
Lilin dan buku
acara sudah dipersiapkan di depan pintu masuk gareja.
·
Parhalado dan jemaat supaya tertib,
hikmat mengikuti ibadah perayaan Natal, dimohon me-non aktifkan HP (di
‘silent’).
· Prosesi dari Konsistori berjalan membawa lilin besar
diiringi musik Natal - Pendeta dan seluruh majelis berdiri di Altar menghadap jemaat
untuk menyampaikan salam ucapan: “Selamat Hari Natal” -----Prosesi
diiringi Musik BN. HKBP NO. 57
01. Panggilan
Penyembahan (P:
Pdt: L: Liturgis J:
Jemaat)
P : Selamat Hari Natal......! Saudara-saudara seiman dalam
Kristus Yesus, selayaknyalah kita bersyukur kepada Tuhan Allah pada saat ini. Dalam kasih-Nya kita dipersatukan untuk beribadah
dan mensyukuri pesta perayaan kelahiran Tuhan Yesus Kristus Penebus dosa dunia. Marilah
dan sambut sukacita besar ini, pujilah Tuhan dan sembahlah Yesus Kristus
Penebus Juruselamat kita!
J : Kami pun jemaat mengucapkan, Selamat Natal kepada
seluruh majelis gereja Tuhan.
(Sambil bersalam-salaman dengan sesama saudara yang ada sebelah dan di dekatnya)
L : Dalam
sukacita sambutlah Yesus yang telah lahir, dengan puji-pujian dan kerendahan
hati t’rimalah Dia di hati kita. Marilah dan sambut sukacita besar ini, pujilah
Tuhan dan sembahlah Kristus Penebus Juruselamat kita!
J : Kami
pun jemaat bersatu hati menyembah Tuhan dalam damai sejahtera dan penuh
sukacita. Mari beritakan Kabar Sukacita ini: “Kristus telah
lahir! Sang Raja Damai sudah datang!”, dan semua orang hidup dalam sukacita
yang telah disediakanNya.
L : Sebelum
kita memulai ibadah perayaan Kelahiran Tuhan Yesus, lebih dahulu kita berdoa
dalam hati kita masing-masing, .....Saat teduh.....
L : Dalam sukacita besar ini
mari sembah dan puji Dia, Dia-lah Tuhan Raja Damai Penebus kita. Kita puji Dia
dengan nyanyian, “Dunia Gemar”. (Saat bernyanyi rombongan prosesi meninggalkan altar ke tempat
yang sudah disediakan)
02. Bernyanyi BN. HKBP No. 605 : 1 - 3 “Dunia Gemar”
¨ Dunia gemar dan soraklah, Rajamu
sambutlah.
B’ri hatimu kepada-Nya, bersama
nyanyilah,
bersama nyanyilah bersama-sama nyanyilah.
¨
Gunung
dan laut, serta lembah, semua ciptaan-Nya. Elukanlah, yang Mulia, bersoraklah
terus, bersoraklah
terus, bersorak-soraklah terus. ----Berdiri----
¨ Dosa semua t’lah ditebus, ditanggung
Penebus Damai, berkat, anug’rah-Nya,
berlimpah s’lamanya, berlimpah
s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya.
03. Votum – Introitus – Doa:
L : Di
dalam Nama Allah Bapak, dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh
Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.
J : Amin !
L : Hidup
itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan
memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa
dan yang telah dinyatakan kepada kami.
J : Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putera
telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahuNya, dan
namaNya disebut orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal,
Raja Damai.
L : Firman
itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal
Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Haleluya!
J : (Menyanyikan) “Haleluya, Haleluya, Haleluya”!
L : Kita berdoa: Ya
Tuhan Allah, yang ada di surga! Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu karena
kasih sayangMu kepada kami. Engkau memberikan AnakMu yang Tunggal itu kepada
kami, untuk menyelamatkan kami dari dosa dan kematian yang selama-lamanya. Kami
memohon kepada Tuhan, terangilah hati kami yang gelap ini dengan Roh Kudus.
Ajarlah kami supaya kami tahu mengucapkan terima kasih kepadaMu, supaya kami
terhibur juga di dalam kesengsaraan dan pencobaan karena AnakMu, Tuhan Yesus
Kristus, Tuhan kami. Amin! -----Duduk----
04.
Koor
05.
Bernyanyi BN. HKBP No. 591 : 1
”Putri Sion”
· Putri Sion bergemar, soraklah Yerusalem.
Seg’ra datang
Rajamu. Raja Damai sambutlah.
Putri Sion,
bergemar, soraklah Yerusalem.
06. Membaca Pengganti Hukum Tuhan
L : Dengarkanlah
Hukum Tuhan di Pesta Natal kita ini, tertulis di dalam Filipi 2:14-15, Lakukanlah segala sesuatu dengan
tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
J: Supaya
kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela
di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga
kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.
L : Mari
kita bersama-sama memohon kekuatan kepada Tuhan untuk melakukan hukumNya:
S: Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami melakukan
yang sesuai dengan hukum-Mu. Amin.
07.
Bernyanyi BN. HKBP
No. 49
: 1 – 2
“Hai orang percaya”
·
Hai orang
percaya datanglah seg’ra, ke kandang yang hina dan amat rendah. Melihat Sang
bayi yang tidur lelap. Pembawa bahagia dan hidup kekal.
·
O, lihatlah Dia
di kandang ternak yang lahir terbaring di palungan-Nya. Mata-Nya, wajah-Nya bersinar terang, lembut bercahaya di malam kelam.
08.
LITURGI
NATAL (Janji akan kedatangan Mesias)
Liturgis : Pada
mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu
adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu
dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari
segala yang telah dijadikan.
Bpk : Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh
mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali
diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
Liturgis
: Maka pergilah
semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
Ibu : Demikian juga Yusuf
pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama
Betlehem, karena Ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud,
Liturgis : Supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang
mengandung.
ReNa : Ketika
mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan Ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin
dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di
rumah penginapan.
Liturgis : Di
daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak
mereka.
Ibu : Tiba-tiba berdirilah seorang
malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan
mereka sangat ketakutan.
Liturgis: Lalu kata malaikat itu kepada mereka: ”Jangan takut,
sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa”.
Semua: Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
ReNa : Inilah tandanya bagimu, kamu akan menjumpai seorang
bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
Liturgis: Dan tiba-tiba tampaklah
bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji
Allah, katanya:
Semua: ”Kemuliaan
bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya.”
09.
Bernyanyi BN.
HKBP No. 595 : 1 – 2 “Siapakah bayi ini”
·
Siapakah bayi
ini, yang tidur di palungan? Malaikat bawa kabar baik ‘tuk gembala Efrata;
berita kelahiran Juru s’lamat dunia. Mari sujud menyembah, Putra Tunggal Allah. ----berdiri ----
·
Mengapa hina
lahir-Nya, Sang Juru s’lamat kita? S’bab dosa umat manusia, Dia jadi menderita
kayu salib itulah, yang harus kita pikul. Kristus Tuhan itulah, ganti kita
menanggung.
10. Doa
memohon belas kasih Tuhan (L=Liturgis,
J=Jemaat, S=Semua)
L : Jemaat
Tuhan, di hadapan Tuhan dalam kerendahan hati marilah kita memohon dan mengakui
segala dosa-dosa kita. Lebih dahulu kita berdoa di dalam hati kita
masing-masing.
(Berdoa di dalam hati diiringi organ BN. HKBP No. 51)
L : Ya Tuhan Allah Bapa kami yang di sorga. Engkau Mahamurah kasihMu kekal
selama-lamanya. Kami datang ke hadapanMu mengaku dan memohon keampunan segala
dosa dan kesalahan kami. Tataplah kami dengan berkat kasihMu serta ampunilah
dosa kami di dalam penebusan AnakMu Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat kami.
J : Kasihanilah
kami Tuhan, orang yang berdosa ini, ampunilah dosa-dosa kami.
L : Janji Tuhan tentang pengampunan dosa kita: Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
AnakNya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal. Kemuliaan bagi
Allah di tempat yang Mahatinggi!
S : Amin. ----Duduk----
11.
Koor:
12.
Bernyanyi
BN. HKBP No.
56
: 4
“Hai mari berhimpun”
· Ya Yesus Tuhanku, ‘ku puji
namaMu mengingat kasihMu kepadaku. Kau jadi kurban menebus dosaku. Sembah dan
puji Dia, sembah dan puji Dia. Sembah dan puji Dia Sang Raja.
13. Epistel:
L : Epistel
di Natal kita ini, tertulis dalam surat Titus 2 : 11 - 15 Karena kasih karunia Allah yang
menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
J
: Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan
kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil
dan beribadah di dalam dunia sekarang ini.
L : Dengan menantikan penggenapan pengharapan kita
yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat
kita Yesus Kristus.
J : yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita
untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi
diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
L : Beritakanlah
semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu.
Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah. Demikianlah Firman Tuhan:
Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan serta memeliharanya. Amin
14. Koor :
15. Bernyanyi
BN. HKBP No. 608 : 1 – 2 “Hai
kota mungil Betlehem”
·
Hai kota
mungil Betlehem, betapa kau senyap. Bintang di langitmu terang ketika kau
lelap. Di dalam lorong g’lapmu bersinar t’rang kekal. Doa serta harapanmu t’lah
digenapi-Nya.
·
Bagimu kini
lahirlah Mesias Tuhanmu. Dan bintang t’rangmu turutlah memberitakannya. Para
malaikat surga bernyanyi bagi-Mu. Kemuliaan bagi-Nya, damai di dunia.
16.
Perenungan – Penyalaan lilin – Pengakuan Iman:
L : Kristus
Tuhan sudah datang melawat umat-Nya dan membawa keselamatan. Itulah yang kita
rayakan di pesta natal ini. Kegelapan selalu menyelimuti dunia ini, dan
kejahatan iblis mengikat hidup banyak umat, roh kejahatan berusaha merusak
hidup orang beriman dan pengharapannya. Terjadi kegoncangan besar di
kehidupan rumahtangga, masa depan generasi muda dihancurkan dengan memberontak
kepada ajaran Firman. Karena itu, di pesta Natal saat ini, mari renungkan setiap
peristiwa hidup kita.
J : Benar
Tuhan, begitu banyak pergumulan hidup yang telah dan masih kami hadapi. Lawatlah
kami, agar hidup kami penuh sukacita Tuhan.
L : Sekalipun semakin banyak
pergumulan di dalam hidup ini, terjadi pengangguran, banyak yang hidup pesimis,
banyak orang miskin harta dan rohani, banyak orang merasakan kesusahan hidup
tingkat tinggi, tetapi ingatlah, karena semua situasi itulah, sehingga Tuhan
Yesus lahir di dunia ini, turun dari sorga mulia untuk menerangi hidup kita.
Maka dari itu, apa pun dan bagaimana pun hidup ini, baik suka maupun duka,
bukalah hati dan terimalah Kristus Tuhan, lahir di hidup kita.
J : Lahirlah Kau, ya Tuhan Yesus di dalam
hati kami, terangilah hidup kami.
Solo: (Menyanyikan BN. HKBP. 616 : 3 “Malam kudus di
langit”)
Malam kudus di langit
bertaburan, cahaya bintang terang gemerlap. Malam ini t’lah lahir Jurus’lamat
di kandang domba di palungannya. Dunia gelap beroleh pengharapan, melihat sinar
Jurus’lamatnya. Oh, indahnya, dengar kidung malaikat: “Malam kudus, lahir sang
Penebus, malam kudus, lahir sang Penebus.”
Saat bernyanyi solo, Pengkhotbah datang ke
altar menghadap ke jemaat
(Jemaat semua berdiri)
Semua majelis datang ke
depan altar menghadap Pengkhotbah dengan membawa lilinnya masing-masing.
Pengkhotbah menyalahkan lilin majelis dan majelis kemudian berangkat untuk
menyalakan lilin semua jemaat. Setelah menyala lilin jemaat, lampu dimatikan.
Pengkhotbah mengucapkan:
P : (Dalam situasi lampu dimatikan) ”Lilin yang menyala di
tengah-tengah kita adalah lilin simbol terang ilahi. Terimalah terang Tuhan,
terimalah dalam sukacita, dan mari kita nyanyikan kelahiranNya.”
S : Menyanyikan BN. HKBP No. 54 : 1 - 3
“Malam Kudus”
·
Malam kudus, sunyi senyap. Bintang-Nya gemerlap. Jurus’lamat umat manusia, sudah lahir di dunia. Kristus
Anak Daud, Kristus Anak Daud.
·
Malam kudus, sungguh senang, Penebus t’lah datang.
Terdengar lagu yang merdu, mengenai kedatangan-Mu. Jurus’lamat dunia,
Jurus’lamat dunia.
· Malam kudus, penuh berkat,
umat-Mu bahagia. Manusia Kau s’lamatkan, dari maut kar’na dosanya. Yesus Sang
Penebus, Yesus Sang Penebus.
P : Saudara-saudara, bersukacitalah,
Kristus Tuhan Juruselamat selalu ada di tengah-tengah kehidupan kita, terimalah
Dia di hatimu dan jadilah saksi-saksiNya di hidupmu.
J : Sungguh, keselamatan dan sukacita telah dibawa
Tuhan Yesus melalui kelahiranNya di kota Betlehem, karena itu siap sedialah
kita menjadi saksi Kristus di setiap
perjalanan hidup kita.
L : Kalau demikian, marilah kita
bersama saudara seiman di seluruh dunia mengakui iman kepercayaan kita,
bersama-sama kita mengakuinya:
S : Aku percaya …..dst. ......Duduk.....
17.
Pengumuman
18.
Bernyanyi BN. HKBP No. 62
: 1…“Sukacita yang ceria" (Pers. 1a,1b)
· Sukacita yang ceria, ku b’ritakan
padamu. Jurus’lamat manusia, t’lah lahir bagimu. Ref: Kemuliaan bagi Allah, dan damai, damai bagi s’luruh dunia.
Bagi semua manusia, yang berkenan padaNya.
·
Malam itu kelihatan, bintang indah cemerlang.
Menyinari kegelapan, di hati yang kelam. Ref:
............................ (----Musik----)
·
Tuhan Yesus perdamaian,
yang diutus Bapa-Nya. Dosa kita dihapus-Nya, di bukit
Golgota. Ref: ..........
·
Yesus t’rangi dan kuduskan, hati sanubariku, agar aku berbahagia, berkat anug’rah-Mu.
Ref: ........................ (----Musik----)
19.
Khotbah : Yesaya 9 : 1 – 7
20.
Bernyanyi BN. HKBP. No.
57
: 1… “Sudah tiba Hari Raya"
(Persembahan ke STT/Sekolah Pendeta HKBP)
·
Sudah tiba
hari raya yang kudus. Hari Natal Jurus’lamat dunia. Tuhan datang dari surga
yang kudus menebus umat-Nya.
Ref: Kemuliaan bagi Allah. Damai
bagi s’luruh dunia. Manusia yang percaya, berkenan pada-Nya.
·
Hai semua umat mari menyembah. Tuhan Yesus tidur di palungan-Nya,
yang diutus Allah Bapa ke dunia menebus manusia. Ref: .......
......Musik.....
·
Kami sujud
menyembah kepada-Mu, yang membawa damai bagi dunia. Curahkanlah bagi kami
rahmat-Mu, damai dan sejaht’ra. Ref:....
24.
Doa Pengutusan :
---Jemaat berdiri----
P : Jemaat
yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Perayaan Pesta Natal ini akan berakhir.
Sebelum kita kembali ke tengah keluarga kita, dengan hati penuh syukur, marilah
kita berjanji untuk memberitakan Kabar Keselamatan yang telah sampai kepada kita.
Dalam sukacita beritakanlah Keselamatan itu pada semua orang karena,
J : Seorang
Anak telah lahir untuk kita!
P : Semangat
Natal membangkitkan hati dan jiwa kita memuji-muji Tuhan dalam hidup. Kita
semakin mengasihi Tuhan, mengasihi keluarga,
mengasihi sesama, mengasihi bangsa dan masyarakat di sekitar kita. Tahun
Keluarga HKBP 2016 sudah terlaksana, meneguhkan iman kita untuk berkomitmen,
menjadi Keluarga yang setia beribadah kepada Tuhan.
J : Kami bersyukur untuk anugerah penyertaan
Tuhan bagi gereja HKBP, inilah janji iman kami di pesta Natal saat ini: “Aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah
kepada Tuhan”.
P : Doa Penutup – Persembahan – Berkat.
Praeses, Kabid, Majelis
pekerja sinode (MPS),
majelis pekerja sinode
distrik (MPSD)
dan Semua Pelayan
Penuh waktu
HKBP Distrik
XIX Bekasi mengucapkan:
Selamat Hari Natal 25 - 26
Desember 2016
Dan
Selamat Tahun Baru 1 januari 2017
Dear admin,
BalasHapusPukkul piga masuk di Natal borngin dohot di ari mingguna? Mauliate