ACARA
IBADAH
MALAM
PENGHUJUNG
TAHUN 2016
SE-DISTRIK XIX
BEKASI
Sabtu, 31 Desember
2016
======================
01. Persiapan Ibadah :
L :
Saudara-saudara
yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus! Selayaknyalah kita
bersukacita pada saat ini, karena kita telah sampai ke penghujung tahun 2016,
karena itu patutlah kita mengakui:
J : EBEN-HAEZER,
SAMPAI DI SINI TUHAN MENOLONG KITA.
L : Pada saat ini kita mensyukuri
kasih setia Tuhan sehingga kita berkumpul di gereja ini. Mari datanglah ke
hadapanNya dengan puji-pujian, muliakanlah namaNya, kita nyanyikan “Muliakanlah Allah”.
02. Bernyanyi BN.HKBP. 581 : 1
+ 3
“Muliakanlah Allah”
1. Muliakanlah
Allah, kasih-Nya besar. Putra-Nya di b’rikan, ‘tuk dunia cemar. Manusia berdosa
di s’lamatkan-Nya, Dia mati berkorban bagi umat-Nya. Pujilah, nama-Nya, hai umat manusia. Datanglah menyembah, muliakan
nama-Nya. Terpujilah Allah kar’na hikmat-Nya. Di dalam Yesus, Jurus’lamat
dunia.
-----Berdiri----
3. Betapa
besar rahmat-Mu ya, Allah. Anugrah kasih-Mu, tiada taranya. Manusia berdosa,
T’lah Kau s’lamatkan. Kau b’ri kehidupan di Surga baka. Ref: Pujilah....
L :
Di dalam Nama Allah Bapa, dan Nama Anak-Nya Tuhan
Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.
J : Amin.
L : Hidup itu telah dinyatakan dan
kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu
tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah
dinyatakan kepada kami. Haleluya
S : (Menyanyikan) Haleluya…Haleluya…Haleluya
L:
Kita berdoa: Ya Tuhan Allah, Bapa yang ada di surge! Kami mengucapkan terima kasih
kepadaMu karena kasih sayangMu kepada kami. Engkau memberikan AnakMu yang
Tunggal itu kepada kami, untuk menyelamatkan kami dari dosa dan kematian yang
selama-lamanya. Kami memohon kepada Tuhan, terangilah hati kami yang gelap ini
dengan Roh Kudus. Ajarlah kami supaya kami tau mengucapkan terima kasih
kepadaMu, supaya kami terhibur juga di dalam kesengsaraan dan pencobaan karena
AnakMu, Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin. -----Duduk----
3.
Tuhan perlindunganmu
hai orang beriman.
Tuhan yang memimpinmu ke jalan
yang benar. Supaya kau
bahagia di dalam hidupmu. Sekarang
dan s’lamanya Yesus besertamu
L : Dengarkanlah Hukum Tuhan di
kebaktian Penghujung Tahun kita saa, yang diambil dari Markus
8 : 34, “Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-muridNya
dan berkata kepada mereka: Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” Marilah kita meminta kekuatan untuk dapat melakukan hukumNya:
S : Ya Tuhan, Allah, kuatkanlah
kami melakukan yang sesuai dengan hukum-Mu. Amin
06. Bernyanyi BN.HKBP. 695 : 2 “Aku
milikMu Yesus”
---berdiri---
2. Tak terkatakan pergumulanku, sebelum Yesus jadi
milikku. Yesus menghapus
semua dosaku, damai di hatiku. Kasih setia Tuhanku.
Kasih setia Tuhan padaku. Yesus menghapus semua
dosaku, damai di hatiku.
L : Marilah kita merendahkan diri di
hadapan Tuhan dan mengaku segala dosa-dosa kita. Kita berdoa: Ya Tuhan Allah
Bapa kami yang Mahakuasa. Kami berseru dan memanggil namaMu karena kami susah
dan gelisah mengingat segala dosa dan kejahatan kami. Kasihanilah kami orang
berdosa ini. Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah datang ke dunia menjadi
manusia, mati dan bangkit kembali serta naik ke surga untuk membela dan
menyelamatkan kami.
J : Kasihani dan kuatkanlah iman kami
untuk bersyukur kepadaMu.
L :
Ya Roh Kudus
penghibur orang yang berduka. Sembuhkanlah segala penyakit dan penderitaan kami
karena dosa. Tinggallah bersama kami agar kami senantiasa bergembira dan penuh
gairah melakukan kehendakMu. Engkaulah sumber pengasihan dan pengampunan,
janganlah lupakan kami. Dengarlah doa permohonan kami ini ya Allah, Bapa Anak
dan Roh Kudus.
S : (Menyanyikan) BN.HKBP. 733 : 2
“Yesus lawatlah hambaMu”
2. Aku sujud menyembahMu, Yesus Tuhanku. Mohon belas kasihan-Mu, b’rilah rahmatMu, Yesus Tuhan, dengar doaku.
Janganlah Tuhan berlalu, b’rilah rahmatMu
L : Kita dengarkan janji Tuhan tentang pengampunan dosa kita: Demikianlah
Firman Tuhan: Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah
memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaanKu. Kemuliaan bagi Allah di
tempat yang Mahatinggi!
S : Amin -----duduk----08. Koor
09. Bernyanyi BN.HKBP. 557 : 1 “Kasih setiaMu sungguh”
1. Kasih setiaMu sungguh lebih baik. Lebih mulia dari
hidupku. ‘Kupuji Dikau Tuhan
Rajaku. Kasih setia-Mu sungguh lebih baik.
L:
Mari kita membaca Epistel di Kebaktian Akhir Tahun kita ini, yang tertulis di 1 Rajaraja 3 : 5 - 24 kita membaca berganti-gantian: Di Gibeon itu Tuhan menampakkan diri
kepada Salomo dalam mimpi pada waktu malam. Berfirmanlah Allah: “Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu”.
J: Lalu Salomo berkata:
"Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada
hamba-Mu Daud, ayahku, sebab ia hidup di hadapan-Mu dengan setia, benar dan
jujur terhadap Engkau; dan Engkau telah menjamin kepadanya kasih setia yang
besar itu dengan memberikan kepadanya seorang anak yang duduk di takhtanya
seperti pada hari ini.
L: Maka sekarang, ya TUHAN,
Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud,
ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman.
J: Demikianlah hamba-Mu ini
berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang
tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya.
L: Maka berikanlah kepada
hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan
dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup
menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"
J: Lalu adalah baik di mata Tuhan
bahwa Salomo meminta hal yang demikian.
L: Jadi berfirmanlah Allah
kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak
meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian
untuk memutuskan hukum,
J: maka sesungguhnya Aku
melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu
hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada
seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorang pun
seperti engkau.
L: Dan juga apa yang tidak
kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga
sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di antara raja-raja.
J: Dan jika engkau hidup menurut
jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku,
sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu."
L: Lalu terjagalah Salomo;
ternyata ia bermimpi. Sekembalinya ke Yerusalem, berdirilah ia di hadapan tabut
perjanjian Tuhan, dipersembahkannya korban-korban bakaran dan korban-korban
keselamatan, kemudian ia mengadakan perjamuan bagi semua pegawainya.
J: Pada waktu itu masuklah dua
orang perempuan sundal menghadap raja, lalu mereka berdiri di depannya.
L: Kata perempuan yang satu:
"Ya tuanku! aku dan perempuan ini diam dalam satu rumah, dan aku
melahirkan anak, pada waktu dia ada di rumah itu.
J: Kemudian pada hari ketiga
sesudah aku, perempuan ini pun melahirkan anak; kami sendirian, tidak ada orang
luar bersama-sama kami dalam rumah, hanya kami berdua saja dalam rumah.
L: Pada waktu malam anak
perempuan ini mati, karena ia menidurinya.
J: Pada waktu tengah malam ia
bangun, lalu mengambil anakku dari sampingku; sementara hambamu ini tidur,
dibaringkannya anakku itu di pangkuannya, sedang anaknya yang mati itu
dibaringkannya di pangkuanku.
J: Ketika aku bangun pada waktu
pagi untuk menyusui anakku, tampaklah anak itu sudah mati, tetapi ketika aku
mengamat-amati dia pada waktu pagi itu, tampaklah bukan dia anak yang
kulahirkan."
L: Kata perempuan yang lain itu:
"Bukan! anakkulah yang hidup dan anakmulah yang mati." Tetapi
perempuan yang pertama berkata pula: "Bukan! anakmulah yang mati dan
anakkulah yang hidup." Begitulah mereka bertengkar di depan raja.
J: Lalu berkatalah raja:
"Yang seorang berkata: Anakkulah yang hidup ini dan anakmulah yang mati.
Yang lain berkata: Bukan! Anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup."
L: Sesudah itu raja berkata:
"Ambilkan aku pedang," lalu dibawalah pedang ke depan raja. Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengar Firman
Allah serta memeliharanya.
S:
Amin
12. Bernyanyi BN.HKBP 753 : 1 “Tiap langkahku”
1. Tiap langkahku di atur oleh Tuhan dan kasih
sayang-Mu menuntunku. Kaulah ‘ku puja sepanjang hidupku, ‘ku tetap senang
bersama-Mu. Kar’na ‘ku tau Kau Tuhan menuntunku, ke tempat tinggi Kau
menghantarku. Sampai ‘ku tiba di akhir jalanku, di Surga rumah-Mu ya Allahku
L :
Kita akan mengakhiri tahun 2016 dan akan memasuki tahun yang baru tahun 2017. Bila kita sejenak melihat ke belakang, perjalanan yang telah kita lalui
selama satu tahun ini, kita sungguh merasakan perjalanan hidup kita hanya
karena anugerah penyertaan Tuhan sehingga kita mampu melewatinya. Waktu terus berjalan, bahkan disaat kita telah letih berjalan, tidak ada
seorang pun yang mampu menghentikan waktu, kecuali hanya Tuhan. Waktu terus
berjalan, sehingga kita sampai di penghujung tahun 2016 ini. Apakah kesaksian
kita di perjalanan hidup selama satu tahun ini?
J : Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah
Nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
L :
Menjalani tahun 2016 ini, mungkin banyak batu-batu tajam yang menghambat perjalanan kita. Dengan
kesungguhan hati kita melakukan tugas-tugas kita, tetapi kita sering mengalami
kegagalan. Mungkin ada di antara kita yang tersesak, terbeban berat dan meratap
di dalam hati, karena peristiwa hidup yang tidak diharapkan, namun tetap
terjadi, baik di diri maupun keluarga. Kita sudah melewati Tahun Keluarga HKBP 2016 yang bertemakan “Menjadi keluarga yang beribadah kepada Tuhan”. Di penghujung tahun ini, apakah kesaksian kita di hadapan Tuhan?
J : Tetapi aku dan seisi rumahku,
kami akan beribadah kepada Tuhan!
L :
Firman Tuhan
dalam Epesus
5:15-16 mengatakan: “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup,
janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah
waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.” Kita akan meninggalkan
tahun 2016, mari kita merenungkan diri kita dan bertanya pada hati kita: Apakah kita sudah mempergunakan waktu dengan melakukan
perbuatan-perbuatan yang baik? Jangan-jangan banyak waktu yang kita buang
percuma dengan melakukan perbuatan yang tidak Tuhan kehendaki.
J : Ajarlah kami memakai waktu yang Tuhan anugerahkan, supaya kehendakMu sajalah
yang kami kerjakan, dan kami lebih takut terhadap Tuhan daripada terhadap
manusia.
L : Firman Tuhan
di Filipi
3:12-14 mengatakan: “Bukan seolah-olah
aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku
mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya,
karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
Saudara-saudara,
aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya,
tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan
mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan
untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Yesus
Kristus.
Tahun yang baru akan
kita masuki, tahun 2017. Lupakanlah kegagalan-kegagalan pada waktu yang lalu,
yang bisa membuat kita pesimis menjalani tahun 2017 yang akan segera tiba. Demikian juga dengan
keberhasilan-keberhasilan di waktu yang lalu, janganlah
membuat kita terpukau dan terlena sehingga malas berbuat yang lebih baik lagi. Lakukanlah yang baik terhadap semua orang, mengisi tahun yang akan
dianugerahkan Tuhan. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak
menjadi lemah.
S : (Menyanyikan)
BN. HKBP. 747 : 1 - 2 “Aku berjalan berlelah”
1.
Aku berjalan berlelah
mendaki jalan mulia. Tetap doaku inilah; “Tuhan mantapkan langkahku.” Ya Tuhan
bawa diriku, makin dekat kepadaMu. Ke tempat tinggi Surga-Mu. Tuhan mantapkan
langkahku.
-------Berdiri------
-------Berdiri------
2.
Aku tak mau di dalam
g’lap di dalam bimbang dan resah. Yang selalu ‘ku rindukan, tempat tinggi-Mu ya
Tuhan.
Ya Tuhan bawa diriku, makin dekat kepada-Mu. Ke tempat tinggi Surga-Mu. Tuhan mantapkan langkahku.
Ya Tuhan bawa diriku, makin dekat kepada-Mu. Ke tempat tinggi Surga-Mu. Tuhan mantapkan langkahku.
L : Marilah kita mengakui iman
kepercayaan kita sebagaimana saudara seiman di seluruh dunia. Kita mengakuinya:
S : Aku Percaya kepada Allah Bapa….. -----duduk----
15. Marende BN. HKBP. 123 : 3 “Hai saudara yang sehati”
3.
Persatukanlah
ya Tuhan, yang percaya pada-Mu. Rukun dalam kasih sayang, seperti perintah-Mu.
Menegakkan keadilan itulah amanah-Mu. Berkati persekutuan-Mu dalam sinar
terang-Mu.
· Bericht Gereja
: Pimpinan Gereja
· Statistik Gereja : Sekretaris
· Lap. Keuangan Gereja : Bendahara Gereja
17. Bernyanyi BN. HKBP. 672 : 1
“Sungguh banyak kerja”
1. Sungguh banyak kerja dan
kewajibanmu, dalam tugas pelayananmu. Giatlah bekerja, jadikan dirimu, suri dan
teladan jemaatmu. Serahkan
hidupmu, tunaikan tugasmu, tanpa pamrih demi Tuhanmu. Tuhan Allah memb’ri
berkat dan rahmat-Nya, dalam seluruh pelayananmu.
18. Kata Sambutan: 1. Salah seorang utusan jemaat
2. Salah seorang Parhalado
3. Bawalah
terangmu ke dunia kelam, Firman hidup t’rang kes’lamatan. Memb’ri pertolongan,
juga penghiburan,
bagi
orang lapar dan sengsara. Serahkan
hidupmu, tunaikan tugasmu, tanpa pamrih demi Tuhanmu. Tuhan Allah memb’ri
berkat dan rahmat-Nya, dalam seluruh pelayananmu.
21. Bernyanyi BN. HKBP. 826 : 1…“Dengan
Firman-Mu” (Pel. 1a,1b)
1.
Dengan Firman-Mu penuhi
hatiku. Dengan Firman-Mu penuhi hatiku. Aku bagaikan tempayan yang kosong di
smumurMu. Dengan Firman-Mu penuhi hatiku.
2.
Dengan Firman-Mu penuhi
hatiku. Dengan Firman-Mu penuhi hatiku. Hatiku haus dan rindu
mendengarkan Firman-Mu, dengan Firman-Mu penuhi hatiku.
-------Musik------
3.
Dengan Firman-Mu penuhi
hatiku. Dengan Firman-Mu penuhi hatiku. Agar imanku bertumbuh kar’na dengar
Firman-Mu, dengan Firman-Mu penuhi hatiku.
22. Khotbah:
Yohannes 8 : 12 - 19
23. Bernyanyi BN. HKBP. 754 : 1… “Berlimpah
sukacita” (Pers. II)
1.
Berlimpah sukacita dihatiku,
dihatiku, dihatiku. Berlimpah
sukacita dihatiku, di dalam hatiku. Bersukacita,
didalam Tuhan. Kasih Tuhan s’lalu bersamaku. Bersukacita di dalam Tuhan, Kasih
Tuhan s’lalu bersamaku
2.
Damai sejaht’ra ada
dihatiku, dihatiku, dihatiku. Damai
sejah’ra ada dihatiku s’lalu dihatiku.
Sersukacita.... -----Musik----
Sersukacita.... -----Musik----
3.
Kasih Yesusku s’lalu
dihatiku, dihatiku, dihatiku. Kasih
Yesusku s’lalu dihatiku, Yesus dihatiku.
Bersukacita. ...
Bersukacita. ...
4.
Tiada lagi dosa di
hatiku, di hatiku, di hatiku.
Tiada lagi dosa di hatiku, tiada dosaku.
Bersukacita ....
Tiada lagi dosa di hatiku, tiada dosaku.
Bersukacita ....
5.
Penuh bahagia
s’lalu di hatiku, di hatiku, di hatiku. Penuh bahagia
s’lalu di hatiku,
s’lalu di hatiku
Bersukacita.....
Bersukacita.....
P :
Saudara-saudara, sebentar lagi akan kita tinggalkan
tahun 2016, dan akan kita masuki tahun yang baru, tahun 2017. Dalam mengakhiri tahun 2016 dan meawali tahun 2017, Firman Tuhan telah
memberangkatkan kita: mengikut Yesus memperoleh terang
hidup, karena itu tetaplah berjaga-jaga dan giatlah selalu melakukan pekerjaan
yang dikehendaki Tuhan, sehingga perjalanan ke depan disinari terang hidup dari
Tuhan.
J : Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi
jalanku.
P : Dalam penyertaan Tuhan, bersukacitalah memasuki tahun 2017. Di tahun yang akan kita jalani, marilah kita semakin bersungguh-sungguh dan
giat melakukan pekerjaan Tuhan, selalu setia berbuat baik. Berangkatlah,
tunjukkanlah jati dirimu di tengah-tengah dunia ini. Hendaklah kebaikan hatimu
diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir
tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada
Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah,
yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
S :
(Menyanyikan) BN.
HKBP. 763 : 1 “Bila Yesus sertamu”
Bila
Yesus sertamu, s’lamatlah. Yesus yang menolongmu, s’lamatlah. Imanmu s’makin
teguh, pengharapanmu penuh, Yesus dalam hidupmu, s’lamatlah.
S’lamatlah
jiwamu, bila Yesus sertamu, s’lamatlah. “Kan bersinar bagimu bintang
pengharapanmu, bila Yesus sertamu, s’lamatlah
Pemberitahuan :
Baiknya semua jemaat melaksanakan acara kebaktian keluarga mengakhiri tahun 2016 dan mengawali 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar