Apa
Yang Sulit Didapat, Sulit Hilangnya
(2 Korintus 4:13-18; 5:1)
Banyak
keluarga telah gagal. Ini dibuktikan dengan meningkatnya angka perceraian.
Sekolah-sekolah telah gagal. Penjara penuh dengan anak-anak muda, membuktikan
kegagalan ini. Pemerintah kurang berupaya. Para pemimpin negara menjanjikan
“perubahan”, namun kita belum melihat perubahan apapun yang menolong anak-anak
muda dan semua orang lainnya. Di segala tempat orang sedih dan hidup dengan
tragedi. Injil Yesus Kristus adalah
satu-satunya jalan bagi orang-orang untuk menemukan damai dengan Allah dan
pengharapan untuk masa depan. Ini adalah alasan kuat untuk berjuang. Kedamaian
jiwa, kelegaan yang riil bagi yang letih lesu dan berbeban berat, hanya dapat
ditemukan di dalam Yesus Kristus! Yesus Kristus berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan
memberi kelegaan kepadamu.” (Mat. 11:28). Inilah alasan bagi rasul Paulus
dan bagi banyak orang untuk melayani Tuhan dengan tidak tawar hati, bahkan dengan
kekuatan yang melimpah-limpah yang berasal dari Allah. (ay.16).
Kristus membuat terang-Nya bercahaya di
dalam hati kita, inilah alasan penting bagi Paulus untuk memberitakan Yesus
Kristus sebagai Tuhan, dan dirinya sebagai hamba bagi orang-orang yang datang
kepada Yesus Kristus, karena kehendak Yesus Kristus! Barangkali yang paling
kuat dari semua alasan untuk menjadi hamba adalah ini, “penderitaan Kristus membuktikan supaya kita beroleh terang dari
pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.” Jika
kita ingin menjadi seperti Yesus, kita harus melayani Tuhan memenangkan jiwa,
yaitu mereka-mereka untuk datang kepada Kristus. Ia berkata, “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan
menyelamatkan yang hilang” (Luk. 19:10).
Melayani
Tuhan dengan tidak tawar hati, mendapat kekuatan yang melimpah-limpah yang
berasal dari Allah. Meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun
manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Hamba Kristus juga akan
memperoleh upah yang kekal, ”…Allah telah
menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman
yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.” (5:1). Berpikirlah
jangka panjang! Pikirkanlah tentang upah yang akan anda terima dalam kekekalan
karena “menjadi hamba” melayani demi
Kristus.
Orang
yang bekerja siang dan malam sampai masa mudanya berlalu demi memperoleh
kekayaan, mungkin terbangun dan menemukan kekayaannya telah lenyap di tengah
malam. Bahkan jika ia dapat menggenggamnya dalam tangannya yang telah lumpuh,
akhirnya kematian membawanya pergi, dan kekayaannya akan terlepas dari
jari-jarinya yang menggigil. Manusia tidak membawa kekayaan mereka ke dalam
kubur! Kemuliaan dunia ini begitu sulit
untuk diperoleh, namun begitu mudah menghilang. Kita orang percaya
janganlah terlena hanya memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak
kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan
adalah kekal.
Pada waktu pemilihan atas dirinya untuk yang
kedua kalinya, Presiden AS ke-37 Richard Milhous Nixon menang dengan memperoleh paling banyak suara dari semua yang pernah terjadi. Namun
beberapa bulan kemudian ia dipaksa mundur dari jabatannya oleh musuh-musuh
politiknya, dan harus pergi ke pengasingan selama bertahun-tahun. Kemuliaan
dari dunia ini sulit untuk diperoleh namun mudah menghilang. Milikilah
kemuliaan Allah yang kekal. Amin.
Selamat Hari Minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar