NATAL KELUARGA Selasa 23 Desember 2014
Asa sude ma hita patupahonsa!
Mauliate, Selamat Natal
25-26 Desember 2014
Jala ita ingot be :
Papunguan Natal Umum
Rabu, 24 Desember 2014
Pukul 16.00 WIB Berbahasa Indonesia
Pukul 19.00 WIB Berbahasa Toba
ACARA NATAL KELUARGA
TAHUN 2014
HKBP
RESSORT PONDOK GEDE
Selasa,
23 Desember 2014
I. Persiapan :
1.
Lilin
disediakan sesuai dengan jumlah anggota keluarga
2.
Kue
Natal (Jika ada, boleh disediakan di tempat berkumpul)
II. Ibadah
01.
Marende Huria No. 57 : 1+3 Nunga jumpang BL.202
Nunga jumpang muse ari Pesta i,
hatutubu ni Tuhanta Jesus i.
Tuat do Ibana sian surgo i, mebat tu
hita on
Hasangapon di Debata, dame, dame ma
di jolma.
Las ni roha ni Debata hajolmaon
muse.
Sombanami ma di Ho na tubu on, Ho
siboan dame tu portibion
Sai pasaorhon ma tu rohanami on dameMi
o Jesus.
Hasangapon di Debata, dame, dame ma
di jolma.
Las ni roha ni Debata hajolmaon
muse.
02.
Invocatio
– Votum - Introitus (U: Uluan – H: Huria)
U: Di dalam Nama Allah
Bapak, dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus, yang
menciptakan langit dan bumi. Amin. Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu
gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk
Raja Kemuliaan!
H : Siapakah itu Raja Kemuliaan?
U: TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam
peperangan!"
H: Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang,
dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja
Kemuliaan!
U: Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?"
H: TUHAN semesta alam,
U
: Dialah Raja Kemuliaan! Haleluya. Marilah
kita berdoa : Ya Allah Bapa kami yang ada di surga! Puji-pujian,
kemuliaan dan terima kasih kami persembahkan kepadaMu, karena Engkau memberikan
AnakMu, Tuhan Yesus Kristus kepada kami manusia yang hina ini. Dia menderita
sengsara, lahir di kandang domba, supaya kami menjadi kaya. Ajar dan bimbinglah
kami dengan RohMu supaya kami mengenal kasihMu, yang Engkau nyatakan dalam
AnakMu, Tuhan Yesus Kristus. A m i n .
03. Marende
Huria No. 48: 1 Ria
ma hita sasude BL. 16
Ria
ma hita sasude mamuji Debata, girgir ma parendenta be
Ai
i do na tama, ai i do na tama.
04. Liturgi Parjolo :
U: Ketika
manusia kelelahan mencari pertolongan, dan ketika manusia kelelahan menanti-nanti
Juru selamat, Allah datang menjadi manusia di dalam Yesus Kristus, dengarkanlah
kabar beritanya:
H: Kelahiran Yesus
Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan
Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai
suami isteri.
U: Karena
Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama
isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
H: Tetapi ketika ia
mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan
berkata: Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai
isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
U: Ia
akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena
Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.
H: Hal itu terjadi
supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
U: Sesungguhnya,
anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka
akan menamakan Dia Imanuel yang berarti: Allah menyertai kita.
05. Marende
Huria No. 51: 1 Tole
Puji Ma Tuhanta BL. 31
Tole
puji ma Tuhanta tu Ibana ma rohanta
Asa
girgir parendenta ale dongan Kristen i.
06. Liturgi Paduahon :
U: Walau
manusia selalu memberontak kepada Allah, namun Allah tidak membiarkan manusia
terhilang. Dalam kasihNya Ia mencari dan ingin menjemput pulang. Pada waktu itu
Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang
di seluruh dunia.
H: Inilah pendaftaran
yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka
pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
U: Demikian
juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang
bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud supaya
didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
H: Ketika mereka di
situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak
laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah
penginapan.
07. Pagalak Lilin
U : Seperti
cahaya lilin ini menyisihkan kegelapan, demikian kiranya kehidupan kita, karena
terang Kristus yang lahir dalam keluarga ini. Kiranya damai Sejahtera Tuhan
menyertai kita. Mari kita nyalakan lilin kita masing-masing!
08. Marende
Huria No. 54:
1-2 Sonang Ni Bornginna i BL.64
Sonang
ni bornginna i uju ro Jesus i
Sonang
modom do halak sude holan dua na dungo dope
Mangingani
AnakNa Jesus Tuhantai
Denggan
ni bornginna i uju ro Jesus i .
Tu
parmahan di Betlehem i. dipaboa na di surgo i
Nunga
ro Sipangolu Jesus Tuhanta i
09. Liturgi Patoluhon :
U: Di
daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak
mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat
mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat
ketakutan.
H: Lalu kata malaikat itu kepada mereka:
"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar
untuk seluruh bangsa:
U: Hari
ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan
inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan
lampin dan terbaring di dalam palungan."
H: Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan
malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
U: "Kemuliaan
bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya."
H: Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan
mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang
lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di
sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
U: Yesus
Kristus sudah lahir ke dunia. Dia datang membawa sukacita kepada setiap orang
yang percaya. Kabarkanlah juga berita kesukaan itu kepada setiap orang melalui
kebaikan hatimu. Bersama-sama dengan
malaikat dan bala tentara sorga yang memuji Allah. Untuk Kemuliaan Allah di
tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang
berkenan kepada-Nya.
10. Marende
Huria No. 56:1 Sai
ro ma hamuna BL. 139.
Sai
ro ma hamuna angka na porsea, sai ro ma hamuna tu Betlehem.
Ida
dakdanak, Sipalua hita, tasomba ma Ibana
Tasomba
ma Ibana, tasomba ma Ibana, Rajanta.
11. Renungan Natal : Lukas 2: 10
U : Lalu
kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Apa sajakah yang
membuat orang merasa takut? Dosa membuat ketakutan, yaitu keinginan yang tidak
sesuai dengan kehendak Tuhan. Manusia cenderung mengikuti keinginan hatinya.
Sebagaimana Adam dan Hawa di Taman Eden, karena mengikuti keinginan hatinya
melawan kehendak Allah, sehingga mereka ketakutan. Adam dan Hawa bersembunyi.
Begitulah manusia yang melawan kehendak Allah, sepanjang masa akan ketakutan
dan selalu bersembunyi. Syukur kepada Allah, yang datang dari surga menjadi manusia
untuk mengalahkan kuasa dosa dan maut. Dialah Imanuel. Allah beserta kita. Dia
senantiasa di tengah-tengah kita, maka kita tidak perlu takut. Dialah Juru
Selamat kita. Amin.
12. Marende
Huria No. 52: 1-2 Hatuaon do BL. 55 (Persembahan)
Hatuaon
do las ni roha do hatutubu ni Jesus i
Mago
do jolma ro ma Tuhanta las be, las be ma rohanta i.
Hatuaon
do las ni roha do hatutubu ni Jesus i
Domu
do hita tu Debatanta las be, las be ma rohanta i.
13. Doa Penutup
U
: Marilah kita bersama-sama mengucapkan
Doa Bapakami :
U+H
: Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah namaMu, datanglah
kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga telah mengampuni
orang yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah membawa kami ke dalam percobaan, tetapi
lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena Engkau punya
Kerajean dan Kekuasaan dan Kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
14.
(Jika Uluan seorang Majelis
Tahbisan, acara ditutup dengan Berkat :
15.
(Menyanyikan) : Amin, amin, amin.
16.
Bersalaman (Mulai dari usia yang
termuda)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar