NILAI DARI SEBUAH KEMERDEKAAN
(Yohanes
8: 30–36)
Yesus
mengajarkan nilai suatu kebebasan dan kemerdekaan kepada orang banyak yang
percaya kepadaNya, yaitu kemerdekaan jiwa, bukan kemerdekaan fisik (jasmaniah)
kebebasan dari belenggu dosa. Siapakah yang benar-benar akan dimerdekakan?
adalah mereka yang memang mempercayai kemerdekaan itu sendiri dan hidup dalam
kemerdekaan itu. Artinya mereka yang tidak lagi mau memperhambakan dirinya
kepada hal-hal yang tidak berguna, yang tidak berkenan di hadapan Tuhan.
Walaupun
orang Kristen hingga saat ini tidak terlepas dari berbagai macam penindasan
dari dunia ini, ketidakbebasan beribadah, pelarangan pembangunan gereja dan
lain sebagainya, akan tetapi bukan berarti juga tertindas secara fisik. Secara
praktis orang Kristen memiliki kebebasan/ kemerdekaan jiwa yang sejati untuk
beribadah dan bersekutu dengan Tuhan secara pribadi. Sebab meskipun rumah
ibadah (gereja) disegel, ditutup, dibakar, tetapi iman percaya akan Yesus tidak
akan pernah dapat disegel, dihanguskan oleh dunia ini. Kemerdekaan
dan kebebasan itu kita peroleh jika kita tetap percaya dan setia hidup sesuai
dengan firman Tuhan, hidup dalam pengampunan Tuhan dan tidak akan mau lagi
memperhambakan diri pada dosa (berubah oleh karena pembaharuan budi; Rom. 12:2)
diubah dan berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar