BERMAZMURLAH
BAGI TUHAN
(Mazmur 149: 1-9)
N
|
yanyian adalah merupakan ekspresi
jiwa/pengalaman dari orang yang menyanyikannya, dengan bernyanyi seseorang akan
dapat mengeluarkan apa isi hatinya, perasaannya juga harapannya. Banyak hal
yang menjadikan alasan seseorang bernyanyi, terkadang oleh sukacita, juga oleh
penderitaan yang dialaminya, ataupun juga untuk menghibur orang yang
mendengarnya, terlebih orang yang percaya akan Yesus, akan senantiasa bernyanyi, menyanyikan kebesaran kasih
karunia Allah dalam kehidupannya.
Pemazmur mengajak orang Israel untuk bernyanyi, ay. 1: ”Nyanyikanlah
nyanyian baru bagi Tuhan“, dengan alasan sebab Tuhan telah memberikan
mereka kemenangan. Menyanyikan
lagu pujian atas penyertaan Tuhan yang memberikan mereka kemenangan atas
musuhnya (ay.4: ...”Ia
memberi kemenangan kepada orang yang rendah hati...”) Itu sebabnya dikatakan bahwasanya nyanyian baru yang diserukan dalam nats ini adalah merupakan sebuah
kesaksian iman setiap orang yang telah melihat, mengalami dan merasakan
anugerah penyertaan Tuhan, sehingga ia mengaguminya dengan sungguh. Pdt. Dr. Eka
Darma Putra
mengatakan: Bahwa nyanyian
baru adalah merupakan ekspresi pengalaman iman seseorang akan penyertaan kasih Tuhan
dalam hidupnya; artinya hanya ”orang yang beriman yang dapat menyanyikan kebesaran kasih Tuhan“. Sebab
tanpa pengalaman dan penghayatan iman akan perbuatan Tuhan dalam kehidupan
kita, kita tidak akan mungkin dapat menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan;
Nyanyian baru yang dimaksudkan adalah bagaimana kehidupan kita baru dalam hal
kejujuran, sukacita, iman pengharapan serta perbuatan dalam kebenaran dan
kejujuran, bagaikan sebuah tarian baru yang lahir dari pribadi yang mengalami
pembaharuan dari Allah; tanpa itu dan jikalaupun kita tetap bernyanyi, semuanya
hanyalah lagu lama saja dan kebiasaan belaka.
Bernyanyi
memuliakan Tuhan, bermazmur untuk kebesaran nama-Nya, Dia Kristus yang lahir yang memberikan kita kehidupan baru,
motivasi baru serta pemahaman yang baru akan makna sebuah kehidupan. Sebagaimana
Israel bermazmur, bersorak-sorai atas penyelamatan Tuhan atas mereka, dibebaskan dari perbudakan
Mesir. Bernyanyi karena keadilan Allah ditegakkan, dimana Allah telah
mengalahkan musuh-musuh-Nya.
Dan seruan bernyanyi pada akhir ini, mengajak kita melihat jauh pada masa
eskatologis. Ada saatnya dimana umat Tuhan harus jatuh bangun, oleh penderitaan
karena salib Kristus, karena kesetiaan melayani-Nya. Akan tetapi oleh Kristus yang datang memberikan kita kemenangan
atas kuasa dosa, membangkitkan kembali iman pengharapan kita untuk melihat masa
depan Bersama-Nya.
Dosa telah dihapus, maut telah dikalahkan, Dia yang datang yang harus kita
sambut dengan nyanyian pemenang. Sukacita dan pujian akan berlangsung terus
yang adalah merupakan
ciri kehidupan baru yang senantiasa memenuhi seluruh kehidupan orang percaya. Nyanyikanlah
nyanyian baru bagi Tuhan. (HS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar