Gondang Naposobulung
Tortor Marhusip
Tortor Naposobulung untuk kalangan muda-mudi Batak salah
satunya adalah Tortor Marhusip. Tortor Marhusip mempertemukan pemuda-pemudi Batak
berjumpa dengan jodohnya. Irama musik dari Tortor Marhusip ini pun unik
didengar, sehingga pada bagian tertentu dalam musik gondang tersebut pasangan
panortor pun akan saling mendekat guna membisikkan isi hatinya kepada pujaan
hatinya yang turut dalam kesempatan manortor tersebut.
Panortor akan menyorakkan kegembiraannya manakala isi
hatinya sudah disampaikan kepada sang pujaan hatinya. Sang laki-laki meletakkan
ulosnya di pundak perempuan pilihan hatinya, atau menyematkan pucuk daun ara di
ramput pujaannya. Kemudian mereka akan berbisik membuat janji, seiring irama
musik gondang. Sungguh kesempatan baik, baik pemudi-pemudi Batak pada jaman
dahulu, ketika pasilitas hidup daerah agraris Tapanuli masih sangat terbatas jika
dibandingkan dengan kehidupan sekarang ini. Setiap pemuda-pemudi Batak akan
sangat menanti kesempatan.
Kesempatan ini boleh ada pada saat pesta Bulan Tula,
Pesta Tugu marga, pesta Saur Matua atau Sari Matua, Pesta Unjuk, Pesta Marga,
Pasahat Sulangsulang, dll, dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar