JADILAH PENJAGA UMAT
(Yehezkiel
33:7-11)
Di
setiap lingkungan perumahan ada yang disebut SATPAM (Satuan Pengamanan) yang bertugas untuk menjaga
keamanan lingkungan dari aktivitas orang jahat, misalnya dari pencurian, dari
orang-orang yang berbuat onar
dll, dan tentu saja ada peraturan tertentu yang harus dituruti atau disepakati
mereka yang tinggal di dalamnya. Juga setiap orang yang datang boleh jadi ada
pemeriksaan indetitas seperti memeriksa KTP atau tanda pengenal lainnya. Di samping
itu mereka juga kerap berkeliling memeriksa keadaan, jangan-jangan ada sesuatu hal yang
dapat merugikan mereka yang tinggal di kompleks tersebut, baik siang maupun
malam hari. Dan padam malam hari biasanya mereka memukul lonceng setiap 30
menit. Penjaga tersebut bertanggung jawab atas keamanan lingkungan di
mana dia ditugaskan, bertanggung jawab mengingatkan setiap orang yang tinggal
di lingkungan itu untuk mematuhi paraturan yang telah diberlakukan, dan juga
segera memberitahukan jikalau ada sesuatu hal yang dicurigai.
Akan tetapi menjadi satpam
lingkungan tidak selamanya mudah dan menyenangkan, kadang juga harus menahan
diri dan perasaan, terkadang mereka dianggap rendah oleh sebahagian orang, bahkan diacuhkan. Tetapi sebagai penjaga keamanan
yang bertanggung jawab dia harus setia akan tugasnya dan tidak peduli kepada
siapapun yang mencoba melanggar ketentuan yang ada, mereka harus berani
menegor, mengingatkan bahkan menasehati sekalipun, sebab dengan jalan itu dia
menyelamatkan/menghambat seseorang untuk berbuat kesalahan dan dia
tidak lagi bersalah jikalau terjadi sesuatu yang dapat merugikan pihak
tertentu, dia telah melaksanakan tugasnya dengan tanggung jawab.
Yehezkiel
seorang nabi yang Tuhan panggil menjadi “Penjaga umat Israel“ yang ditugaskan
Tuhan untuk mengingatkan, menasehati dan mengarahkan umat Israel untuk setia
kepada Tuhan. Memberikan penghiburan kepada mereka yang tengah putus asa akibat
pembuangan yang mereka alami, dan juga membangun kesadaran moral dan iman untuk
mampu memahami keadaan apa yang tengah mereka hadapi, sebagai dampak penolakan
mereka akan hukum dan Firman Tuhan, penolakan akan ketentuan hidup yang
diperintahkan oleh Tuhan.
Yehezkiel menyuarakan bahaya yang akan mereka hadapi
jikalau mereka tetap dalam perilaku mereka yang menyimpang dari Hukum Tuhan.
Satu pertanggung jawaban moral dari Yehezkiel sebagai penjaga umat, adalah
mempertanggungawabkan dampak yang terjadi jikalau dia tidak melakukan tugasnya
dengan baik, artinya Yehezkiel akan menerima dampak/konsekwensi dari
tanggungjawabnya. Jikalau tidak berani mengingatkan, walaupun dia tahu akan ada
kejadian, dia akan juga terlibat dan dihukum, tetapi jikalau sudah diberitahu
sebelumnya tetapi masih tetap ada pelanggaran hukum, Yehezkiel dapat dibebaskan
dari segala tuntutan hukum. Itulah tanggung jawab seorang penjaga, yang
mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada pemberi pekerjaan. Kita sebagai umat
percaya yang dipercayakan untuk mengawal iman, harus mempertanggungjawabkan
iman kita dan kesempatan yang dipercayakan kepada kita oleh Kristus Tuhan dan
Gembala yang Agung. Amin. (HS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar