TUHAN PERLINDUNGANKU
Banyak
orang Kristen memiliki pola pikir yang salah. Berpikir karena mereka adalah
orang Kristen, maka Tuhan pasti dan otomatis melindungi mereka dari segala
sesuatu bahaya, kerugian maupun penyakit. Mereka berpikir bahwa mereka tidak
akan pernah jatuh sakit, mereka tidak akan pernah gagal dalam usaha mereka, mereka
akan bebas dari masalah. Segala macam sakit penyakit, kegagalan, masalah, itu
dianggap sebagai dosa. Orang Kristen seringkali mencap bahwa orang miskin dan orang
yang sakit adalah karena mereka berdosa. Benarkah demikian?
T
|
uhan juga sangat ingin memberkati
anak-anak-Nya, dan juga ingin anak-anak-Nya selamat, bahagia, aman dan sentosa.
Bapa mana di dunia ini yang tidak ingin anak-anaknya senang dan berhasil?
Demikian juga dengan Bapa di surga, pastilah Ia ingin anak-anak-Nya senang dan
berhasil. Tetapi, jika kita mau selidiki, ada banyak ayat-ayat Alkitab yang
berbicara tentang hidup orang percaya menderita.
Mazmur
31: 1-9, dimulai dengan pernyataan pemazmur yang menyatakan bahwa Tuhan adalah
bukit batu dan pertahanannya (ay.4a). Alkitab selalu menyatakan Tuhan sebagai
tempat perlindungan, bukan tempat penyerangan. Mengapa? Karena Tuhan tidak
ingin kita bersikap ofensif. Tuhan ingin kita sebagai anak-anak-Nya bersikap
defensif. Defensif dalam hal ketika masalah datang, ya harus dihadapi. Harus
dilalui. Jangan justru menyerah atau kita lari dari masalah.
Ketika
Tuhan adalah bukit batu dan pertahanan kita, maka kita harus benar-benar
mengandalkan Tuhan. Menghadapi bahkan memenangkan masalah yang datang menyerang
kita. Bersyukurlah kepada Tuhan bahwa Ia adalah Allah yang setia yang tidak pernah
meninggalkan kita. Ia akan menuntun kita dan membimbing kita melalui jalan-Nya
yang terbaik bagi kita (ay.4b). Tuhan tidak pernah menjanjikan kehidupan mulus
karpet merah bertabur bunga tanpa masalah. Tuhan bahkan tidak pernah
menjanjikan bahwa kita tidak akan terperangkap dalam jaring yang dipasang
orang-orang fasik. Akan tetapi satu janji Tuhan bahwa sekali pun kita masuk ke
dalam jaring itu, Tuhan akan melepaskan dan mengeluarkan kita (ay.5a). Ia
adalah Tuhan yang setia, Tuhan yang bisa kita percaya untuk menjadi tempat
perlindungan, keselamatan bagi kita (ay. 5b).
Mungkin Anda sedang
dalam keadaan yang kurang baik. Ada orang jahat yang sedang memasang jaring
terhadap Anda. Mungkin juga Anda sudah jatuh ke dalam jaring tersebut. Jadikan Tuhan
penyelamatmu, benteng pertahananmu. Tuhan akan melepaskan dan mengeluarkanmu
dari jaring tersebut. Sesulit apapun keadaanmu, mungkin jaring-jaring itu sudah
melilit dan membelit, seakan-akan sudah tidak punya harapan lagi, percayalah
bahwa Tuhan sanggup mengeluarkanmu. Sebab untuk keselamatan kitalah Yesus
disalibkan, mati dan bangkit kembali. Amin.
Selamat hari Minggu! (NS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar