AMAN
DALAM PERLINDUNGAN ALLAH
(Mazmur 27: 1-6)
Pada tanggal 4
Agustus 2019 sekitar pukul 11.50 WIB tahun lalu di Jakarta, Banten, Jawa Barat,
dan Jawa Tengah listrik padam. Kejadian itu diduga disebabkan pohon yang
terlalu tinggi hingga mengganggu jaringan listrik pada sisi transmisi Ungaran
dan Pemalang 500 kV. Gangguan tersebut mengakibatkan transfer energi dari timur
ke barat gagal. Hampir separuh Pulau Jawa mengalami dampaknya. Masyarakat
dibuat kelimpungan dengan padamnya listrik. Para pengusaha, baik besar atau
kecil hingga moda transportasi merugi. Mereka yang sehari-hari bergantung pada
listrik terpaksa menghentikan kegiatannya. Berikut 5 dampak yang dirasakan
akibat mati lampu di Jakarta dihimpun Liputan6.com:
(1) Ketakutan hingga Sinyal Susah (2) Pedagang Ikan Hias Merugi (3) Polri Jaga
Objek Vital (4) Banyak Kebakaran (5) Penumpang KRL Begadang di Stasiun. Arus
Listrik yang adalah buatan manusia, yang digunakan mengaliri kabel dan
menghasilkan energi salah satunya energi cahaya. Ketika pasokan arus listriknya
terputus, mengakibatkan kepanikan ancaman dan kerugian yang luar biasa.
Bagaimana dan apa yang terjadi, jika terang dan keselamatan Tuhan padam atau terputus?
M
|
enurut Alkitab Daud adalah orang yang
sangat kuat, mampu, dan sukses. Kecakapan fisiknya dibanding
saudara-saudaranya, ia anggap berasal dari Tuhan (1 Sam. 16). Dengan
bantuan Tuhan dia membunuh singa dan beruang, dan berani membunuh
Goliat. Tuhanlah yang membuat kakinya seperti kaki kuda, dan
memungkinkannya untuk melompati tembok benteng gunung. Dia mengaku bahwa
sumber kebaikan dalam jiwanya dari Tuhan. Daud adalah orang yang beriman,
bernyanyi dan berdoa. Dan inilah yang menopangnya dalam setiap masalah,
dan memberikan semangat, antusiasme dan kemenangan. Dia memiliki keyakinan
kuat bahwa Allah adalah pembebas dari semua yang percaya kepada-Nya. Dan
iman yang sama inilah yang memberi penyesalannya akan dosa yang dilakukannya
terhadap Uria. (2 Sam. 11). Dia percaya Tuhan Maha pengampun, meskipun dia
tahu dia harus mendapat hukuman. Tetapi ia benar-benar mempercayai Tuhan,
dan yakin bahwa Tuhan akan memulihkannya untuk kebaikan sehingga
mengembalikannya untuk berguna. Tertuang dalam Mazmurnya: “TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus
takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?” (ay.1).
Sungguh, Daud dengan kecakapan yang sedemikian mengandalkan Tuhan, bagaimana
dengan Anda?
Terang bola
lampu karena aliran listrik sangat kita butuhkan, terang sinar Matahari juga
sangat kita butuhkan. Terang Tuhan jauh melebihi semua itu, Dialah keselamatan
melalui Yesus Kristus yang adalah terang dunia. Sebagaimana Daud, kita juga aman
dalam perlindungan-Nya.
Kami memuji dan bersyukur kepada-Mu ya Tuhan, Yesus Kristus adalah Terang dunia yang menuntun menyelamatkan orang yang berdosa! Amin. Selamat hari Minggu!(NS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar