YESUS
ADALAH MESIAS
ANAK
ALLAH YANG HIDUP
(Mateus 16: 13-20)
K
|
aisarea Filipi, terletak di hulu
sungai Yordan, sekarang bernama Banias. Pada ketinggian 350 m di atas
permukaan laut, desa ini terletak di salah satu lingkungan alami yang sangat
indah. Desa itu dikelilingi pegunungan pada ketiga sisinya, dengan puncak
gunung Hermon yang tertutup salju menjulang dengan megah di sebelah Timur
Laut, sedangkan di sebelah Barat terbentanglah dataran hijau yang subur dan
dialiri salah satu sumber air utama sungai Yordan yang memancar dari
sebuah gua. Kota ini didedikasikan oleh Raja Philip untuk Kaisar Roma, Herodeslah
yang membangunnya.
Kaisarea Filipi tempat
penyembahan berhala. Tempat ini diperkirakan sama dengan Baal-Hermon (Hak.3:3,
1Taw.5:23) atau Baal-Gad (Yos.11:17), yang di zaman Helenistik kedudukan dewa
Baal digantikan oleh dewa Pan, dewa orang Yunani. Dewa Pan berbadan separuh
kambing dengan tanduk di kepalanya dan separuh manusia, dipercaya berkuasa atas
alam, padang, hutan, gunung dan para gembala. Di tebing batu karang di Kaisarea
Filipi terdapat gua yang dipercaya sebagai tempat kelahiran dewa Pan, yang
disebut alam maut. Di sana ada sebuah mata air sungai Yordan yang airnya
berlimpah-limpah. Pada perayaan kelahiran dewa Pan dilakukan aksi prostitusi
dan persetubuhan dengan kambing. Kuilnya disebut "Panion", daerahnya
disebut Panias dalam bahasa dialek Arab disebut Banias.
Di kota Kaisarea
Filipi inilah Yesus mengajukan sebuah pertanyaan kepada para murid-Nya
sehubungan pendapat orang tentang diri-Nya. “Kata orang, siapakah Anak
Manusia itu?” (Mat.16:13). Saat itu khalayak umum memberi pendapat beragam
tentang Yesus, namun tidak seorang pun mengakui Dia sebagai Mesias. Yesus sudah
dikait-kaitkan dengan Yohanes Pembaptis dan para nabi besar Perjanjian Lama, antara
lain Elia, Yeremia. Lalu Yesus bertanya kepada para murid-Nya: “Tetapi
apa katamu, siapakah Aku ini?” (Mat.16:15). Diwakili oleh Petrus
sebagai “juru bicara”: “Engkaulah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (Mat.16:16).
Jawaban Petrus ini adalah pengakuan penuh akan Yesus sebagai Mesias, utusan
Allah yang sudah lama dinanti-nantikan, dan Anak (Putera) Allah yang hidup. Yesus
adalah Mesias, Anak Allah yang hidup yang berkuasa atas patung mati, dewa-dewi
di Kaisarea Filipi tersebut. “Dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada
di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi.” (Flp 2:10).
Pengakuan
Petrus ini akibat dari pernyataan dari Allah Bapa sendiri (Mat.16:17), dan
Yesus menjanjikan pembentukan komunitas kristiani yang kita sebut Gereja. Yesus
memberikan kepada Petrus (Gereja) kunci Kerajaan Surga: “Apa yang
kauikat akan terikat di surga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan
terlepas di surga” (Mat.16:19; band.Yes.22:15-25). Alam
maut tidak akan menguasai Gereja (Mat.16:18). Oleh karena itu dengan penyataan
Bapa, marilah kita mewartakan Kabar Baik Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang
hidup!” Selamat hari Minggu! Amin. (NS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar