PENELAAHAN
ALKITAB (PA) REMAJA
HKBP
PONDOK GEDE RESORT PONDOK GEDE
JL BOUGENVILLE
2 No. 3 Perum BKKBN Senin 2 Juli 2018
1. Bernyanyi BN. HKBP No. 4: 1-2 Sekarang b’ri
syukur BL.148 F=Do
1. Sekarang b’ri syukur, kepada Tuhan Allah
Raja dan Khalikmu, seluruh
jagad raya
Roh, tubuh, jwamu,
muliakan namaNya
Berkat-Nya bagimu
kekal selamanya
2. Tuhan Allah memb’ri, anak-Nya Yesus
Kristus
Kasih-Nya tak
terp’ri, wujud-Nya dalam Kristus
Manusia ditebus,
dengan darah kudus
Oleh-Nya kita pun,
bersyukurlah terus
2. Doa Pembuka
3.
Pembacaan Nats: I Korintus 6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi
bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak
membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.
4. Penjelasan
Industrialisasi, adalah salah
satu hasil modernisasi. Modernisasi itulah kata yang dipakai menjelaskan semua
perubahan. Perubahan dari yang tradisional kepada yang modern. Pekerjaan yang
hanya dilakukan dengan tangan dan alat sederhana disebut tradisional. Misalnya,
petani di Indonesia yang masih mencangkol untuk menggemburkan tanah, memikul
untuk memindahkan barang atau benda, menumbuk padi dengan alu dan lesung,
menggiling cabe dengan batu gilingan dll. Industrialisasi ditandai dengan
penggunaan alat yang digerakkan oleh otomotif atau elektronik dengan kecepatan
yang tinggi untuk menggantikan tenaga manusia. Tujuan moderninasi ialah
mempermudah pekerjaan, menghemat waktu, menghemat tenaga manusia, misalnya: Mencuci
pakaian dengan mesin cuci elektronik, memanggil orang dengan telefon, tour
dengan kendaraan modern (mobil, pesawat terbang, kapal laut, motor) dll.
Kita bersyukur kepada Tuhan
karena Dia memberi manusia pikiran untuk membuat mesin-mesin, membuat pesawat
TV, pesawat telefon, membuat komputer, internet, dll alat-alat modern. Dengan
alat-alat modern ini kita lebih mudah mendapatkan segala sesuatu, asalkan ada
uang untuk membeli. Kita mudah mengirim dan mendapat berita dengan internet.
Buku bacaan bernilai tinggi dapat ditemukan/dibaca melalui internet, tanpa
harus ke perpustakaan.
Selain tujuan yang positif di
atas, modernisasi yang ditandai dengan terus meningkatnya industrialisasi,
mempunya dampak negatif bagi umat manusia. Ada tiga dampak negatif dari
industrialisasi, yaitu: manusia menjadi konsumeris, materialis dan individualis.
KONSUMERIS.
Konsumeris dari kata konsumsi
(kebutuhan). Dengan bertambahnya barang-barang yang dihasilkan oleh industri,
kebutuhan manusia menjadi bertambah. Misalnya, setelah ditemukannya Hand-Phone
(HP) dan mulai diperjualbelikan, maka semua orang ingin memiliki HP dengan
alasan telah menjadi kebutuhan. Orang yang tidak punya HP dianggap ketinggalan
jaman. HP meningkat terus, dari yang tanpa kamera menjadi punya kamera. Walau
pun kamera di HP tidak begitu penting, namun semua orang ingin memiliki HP yang
dilengkapi dengan kamera. Sehingga, HP yang dulu tanpa kamera harus dijual
karena dianggap ketinggalan jaman. Orang yang mengikuti keadaan seperti ini
akan tetap merasa miskin, karena tidak mungkin dia memiliki semua peralatan
yang diproduksi oleh semua industri.
MATERIALIS.
Materialis, dari kata materi
(benda). Industri menghasilkan hampir semua alat atau benda yang dibutuhkan manusia, mulai dari yang
kecil sampai yang besar, dari yang murah sampai yang mahal. Setelah benda-benda
yang dihasilkan industri ini diperjualbelikan, manusia ingin memiliki semuanya.
Rasa ingin memiliki semuanya tersebut, akan membuat manusia merasa tetap
berkekurangan, karena manusia tidak mungkin memiliki semua apa yang dihasilkan
oleh industri. Rasa ingin memiliki inilah yang disebut materialis. Dia mengukur
hidupnya dari jumlah materi (benda) yang dia miliki. Kondisi seperti ini sangat
berbahaya, karena akan membuat dirinya terus mengeluh karena merasa serba
berkekurangan.
INDIVIDUALIS.
Individualis, dari kata individu
(pribadi). Seperti dijelaskan di atas bahwa industri bertujuan mempercepat,
mempermudah pekerjaan untuk mendapat hasil yang maksimal. Dalam perkembangan
tehnik industri telah banyak menemukan robot sebagai pengganti manusia untuk
melakukan berbagai pekerjaan. Akibat penggantian tenaga manusia menjadi tenaga
robot, para pengusaha mendapat keuntungan yang besar. Karena robot tidak
digaji, bekerja non-stop, tidak cuti, tidak akan unjuk rasa, tidak masuk
serikat buruh. Tetapi di sisi lain, keadaan ini menjadi berakibat buruk kepada
banyak orang. Terjadilah PHK (pemutusan hubungan kerja), pengangguran semakin
banyak. Kalau pengangguran banyak, maka akan banyak pula ekses negatif yang
akan ditimbulkannya seperti kemiskinan, masyarakat menjadi lemah dan
sakit-sakitan, tindak kriminal (kejahatan) bertambah dll. Hal seperti ini
banyak dialami negara-negara yang telah maju di bindang industri. Di Indonesia
keadaan seperti ini juga terasa. Misalnya, dahulu banyak pegawai kantor yang
pekerjaannya hanya tukang ketik (mengetik surat-surat). Setelah semua kantor
menjadi komputerisasi, maka pegawai tidak perlu banyak. Ada indikasi bahwa,
Busway (Transjakarta) akan mengurangi sopir angkot, karena penumpang angkot
dulunya beralih ke Busway. Dan begitu juga kelak dengan Monorel.
Demikianlah pengaruh
industrialisasi itu, di mana ada positifnya dan ada negatifnya. Demikian juga
pengaruh telekomunikasi yang berkembang cepat saat ini, selain pengaruh
positif, banyak juga pengaruh negatifnya. Pengaruh negatif misalnya, orang akan
semakin kurang bermasyarakat/bersosialisasi karena segala sesuatu disampaikan
lewat telefon dan internet tanpa pernah ketemu muka. Pacaran pun lewat
internet.
KIAT MENGHADAPI
PENGARUH NEGATIF MODERNISASI.
Sebagaimana
telah dijelaskan di atas tentang pengaruh negatif berupa konsumerisme,
materialisme dan individualisme, berikut kiat-kiat menghadapinya.
MAMPU MENCUKUPKAN
DIRI DENGAN APA YANG ADA.
Rasul Paulus pernah berkata
kepada Jemaat Filipi 4:11.... sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam
segala keadaan. Mencukupkan diri bukan
berarti memenuhi segala sesuatu yang kita perlukan, tetapi merasa cukup walau
pun banyak yang kurang. Tentang hal seperti ini ada ungkapan orang Batak
mengatakan: Otik sae, godang suda (biar sedikit tetapi bisa dicukupkan, dan
kalau pun banyak, pasti habis).
TIDAK MUDAH
TERPENGARUH OLEH HAL-HAL BARU.
Salah satu bukti kedewasaan ialah
tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal baru. Pengajaran yang disampaikan para
Rasul bertujuan untuk pendewasaan. Rasul Paulus mengatakan: Ef. 4:13 ... sampai
kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak
Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan
Kristus, 4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh
rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka
yang menyesatkan, 4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam
kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah
Kepala (Eps.4:13-15).
TAHU MENEMPATKAN
DIRI.
Sebagai anak remaja, yang masih
muda, bagaimana menempatkan diri? Penulis kitab Amsal memandang anak remaja
atau anak muda seperti anak panah di tangan pahlawan (Am. 127:4). Penulis Amsal
hendak mengatakan bahwa anak remaja atau anak muda harus berada di tempat yang
benar. Dengan mengibaratkan anak panah dan pahlawan kita dapat pahami bahwa,
apabila anak remaja berada di tangan preman atau pemberontak maka dia akan
menjadi senjata yang menyakiti bahkan membunuh orang yang tidak bersalah.
Tetapi kalau anak remaja tetap di tangan pahlawan (orang benar) maka dia
menjadi alat penghalau musuh atau pelindung bagi orang banyak.
MENGASIHI DIRINYA
DAN ORANG LAIN.
Supaya mampu mengasihi orang
lain, harus lebih dahulu mengasihi dirinya sendiri. Contoh mengasihi diri sendiri
ialah menjaga dan mengurus diri agar tetap kuat, sehat, pintar, bijaksana.
Tidak mungkin orang yang sakit-sakitan mampu mengasihi orang lain. Untuk itu
haruslah mengusahakan diri sendiri terpelihara hidup benar.
5. Diskusi
·
Siapakah
Anda dalam mengelola kepribadianmu?
·
Apa
rencanamu ke depan untuk memantapkan kepribadianmu?
6. Bernyanyi KJ. No. 25:1 Firman-Mu Tuhan
Allahku BL.181 Es=Do
Firman-Mu Tuhan
Allahku, tak ternilai bagiku.
Kujadikan
peganganku, di tiap langkah hidupku.
Kalau bukan Firman
Tuhan, dasar iman umat-Mu.
Apakah dasar yang
kuat, selain Firman Tuhanku.
7. Doa Syafaat
8. Bernyanyi BN. HKBP No. 227:1-2 Yesus Kau
sumber BL.26 As=Do (Persembahan)
1. Yesus Kau sumber hidupku, Kaulah
perlindunganku.
‘Ku serahkan kepada-Mu, s’luruh jalan
hidupku.
2.
Nyatakanlah kepadaku, kasih
pengorbanan-Mu.
Inilah kerinduanku, ‘ku tetap di
sisi-Mu.
9. Doa Bapa Kami-Berkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar