SETIA
MENANTIKAN HARI TUHAN
(2 Petrus 3: 1-13)
Order of the
Solar Temple, Swiss Kanada adalah masyarakat
rahasia yang percaya pada keberadaan lanjutan dari Ksatria Templar. Tujuan
mereka adalah untuk membangun pengertian yang benar dari otoritas dan kekuasaan
di dunia, untuk mempersiapkan bagi kedatangan kedua Yesus, dan untuk
mempersatukan agama Kristen dan Islam. Bulan Oktober 1994, 48 orang dewasa dan
anak-anak ditemukan tewas bunuh diri secara massal. The Branch Davidian Seventh-Day Adventists, Waco, Texas adalah
sebuah sekte Protestan lahir pada tahun 1959 selama skisma dengan
Gereja Advent Hari Ketujuh, ketika Florence Houteff mengumumkan Kedatangan
Yesus kedua di puncak sebuah bukit di Texas. Movement for the Restoration of Ten Commandments (MRTC), Uganda merupakan
cabang Katolik apokaliptik didirikan pada tahun 1980 setelah mengaku
menerima visi Perawan Maria, pemimpinnya memerintahkan ketaatan yang ketat
kepada Sepuluh Perintah Allah. People’s
Temple Jonestown Massacre, Guyana organisasi yang berafiliasi dengan
denominasi Protestan, murid-murid Kristus. Peoples Temple dikenal karena bunuh
diri massal yang terjadi di Jonestown, Guyana, pada 18 November 1978. Mangapin Sibuea Gereja Bethel Tabernakel Shekinah, Bandung, pada Maret 2003 mengaku mendengar
suara Tuhan. Suara itu meminta dia untuk pergi ke Baleendah. Bersama sekitar
300 orang jemaat yang lain, mereka berkumpul dan melakukan ritual, seperti
menyanyi, menari, dan berpuasa, ada yang 3 hari 3 malam tak makan, ada juga
yang 7 hari 7 malam tak makan. Semua itu dilakukan untuk bersiap-siap menjemput
Kiamat, 10 November 2003. Alkitab mengajarkan bahwa ada periode waktu
yang dikenal sebagai “hari-hari terakhir.” Namun, Alkitab memperingatkan supaya
jangan seorang pun menetapkan tanggal tertentu terjadinya. “Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman
akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang
yang hidup menuruti hawa nafsunya. Kata mereka: "Di manakah janji tentang
kedatangan-Nya itu?" (2 Pet.3: 3-4). Mengapa mereka mengejek dan
tertawa? Karena mereka “hidup menuruti hawa nafsunya.” Mereka hidup dalam
keegoisan dan dosa. Itulah sebabnya mereka tidak ingin Kristus datang. Dalam kitab Injil, murid-murid Yesus ingin
tahu kapan dunia akan berakhir. Mereka meminta Kristus untuk memberikan tanda
kepada mereka.
Dalam Matius 24 dan Lukas 21 memberikan tanda-tanda. (1). Tanda-tanda ekologi. Gempa bumi
yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan… (Luk.21:11,
25-26). (2). Tanda-tanda antisemitik.
Banyak orang membenci orang Yahudi, dan bangsa Israel. (3). Tanda-tanda penyesatan dalam agama palsu. (4). Tanda penganiayaan
terhadap orang-orang Kristen. (5). Tanda-tanda psikologis. Kristus berkata:
“Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan
sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan
supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu
jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.” (Luk.21:34-35). (6). Tanda tentang gereja-gereja tanpa kasih
Kristus. Gereja-gereja tidak memiliki kasih sejati Kristus. Ini adalah kekristenan
tanpa kasih sayang, tanpa keramahan, tanpa keperdulian sosial, tanpa keadilan.
Apa
yang perlu kita lakukan? Bertobatlah dan datanglah kepada Kristus. Pakailah waktu
yang ada sebaik-baiknya untuk melakukan firman Tuhan. Selamat hari Minggu! Amin. (NS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar