ALLAH
MENGASIHI SEGENAP BANGSA
(Yunus 4: 1-11)
Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) edisi keempat (2014) menjelaskan arti kata dengki, yaitu
menaruh perasaan marah, benci, tidak suka, karena iri yang amat sangat kepada
keberuntungan orang lain. Padanan kata dengki adalah iri. Iri artinya kurang
senang melihat kelebihan orang lain. Misalnya tidak senang melihat orang lain
beruntung, cemburu atau sirik. Cemburu artinya kurang percaya, curiga, karena
iri hati. Cemburu berpadanan dengan sirik, iri. Menurut kamus Tesaurus Bahasa
Indonesia karya Eko Endarmoko (2006) persamaan arti dengki adalah jahat, bangor, benci, busuk, culas, curang, dengki, fasik, iri, jahil, licik, nakal. Sifat ini jelas-jelas merupakan kondisi psikologis negatif yang dimiliki
seseorang yang bisa merusak relasi sosial. Secara umum, orang dengki memiliki
perilaku; tidak senang melihat orang
senang, dan senang melihat orang lain tidak senang.
Dari zaman Musa, inti
dari perjanjian di Gunung Sinai adalah "TUHAN,
TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan
setia-Nya…" (Kel.34:6-7a). Yunus tidak menginginkan firman
Allah ini berlaku kepada penduduk Niniwe. Yunus menginginkan kehancuran Niniwe.
Tuhan
justru mengasihi penduduk Niniwe. “Sebab
rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku…”
(Yes.55:8). Yunus sangat marah. Yunus benci, tidak senang, tidak suka dengan
tindakan Allah tersebut dengan mengatakan: “Ya
TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada
hidup." (ay.3+8). Kondisi ini merusak relasi Yunus dengan Tuhan.
Setelah mendengar khotbah Yunus yang
tidak panjang, penduduk Niniwe bertobat massal/nasional (3:5-9), karena itu Allah
mengampuni mereka (3:10), Allah mengasihi mereka (4:11). Namun Yunus sangat marah atas pertobatan
penduduk Niniwe ini. Seharusnya Yunus bersorak-sorai menyaksikan
penduduk Niniwe yang jahat itu bertobat dan percaya kepada TUHAN. Kemarahan
Yunus bukan sekadar gerutuan atau omelan sebagai ekspresi kekesalan hati,
tetapi merupakan kejahatan besar karena membuat dia berdosa di hadapan TUHAN.
Dengan
mempelajari Kitab Yunus, kita belajar tentang Amanat Agung “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku… (Mat.28:19-20),
"Pergilah ke seluruh dunia,
beritakanlah Injil kepada segala makhluk. (Mrk.16:15). Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini… (Yoh.3:16). Allah
mengasihi segenap bangsa. Selamat hari Minggu. Amin. (NS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar