Persiapan Ibadah Parheheon Remaja Pemuda/i HKBP Pondok Gede
Dalam Rangka Tahun Remaja Pemuda/i HKBP Tahun 2014
dipimpin Pengkhotbah : Pdt. Wilson Saragih, MTh
Liturgis : St. Drs. K. Manalu
Ketua Panitia : Laurence Butarbutar
IBADAH MINGGU
DAN PARHEHEON
REMAJA-PEMUDA/I
HKBP
PONDOK GEDE
RESSORT PONDOK GEDE
DISTRIK XIX BEKASI
MINGGU, 21 SEPTEMBER
2014
Pukul 09.00 WIB
”HKBP
Mempersiapkan Generasi Muda
Menghadapi
Tantangan Zaman”
(Kol.
4:2-6).
Tema Minggu :
“Allah Mengasihi Semua
Bangsa”
(Yunus 3:10-4:11).
Jl. Perumahan Taman Pondok Gede Blok H No.1-3
Pondok
Gede RT 04 RW 01 Kelurahan Jatirahayu
Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi
Provinsi Jawa Barat
Telp. (021)
8467284
Prosesi: Parhalado dan panitia parheheon memasuki ruang ibadah. Jemaat
berdiri (diiringi musik SDJ 585: Somba ma Jahowa)
2.
Panggilan beribadah: (L:
Liturgis; J: Jemaat)
L:
Bapak/Ibu/Saudara/i yang terkasih dalam
Kristus Yesus, selamat datang dan selamat hari minggu bagi kita.
J: Selamat hari minggu
L:
Kita bersyukur kepada Tuhan Yesus, Raja
Gereja yang memelihara alam semesta ciptaanNya dan yang memanggil kita ke
rumahNya yang Kudus ini. Tuhan telah menghantarkan kita di Minggu XIV setelah
Trinitatis dalam tema “Allah Mengasihi Semua Bangsa” (Yunus 3:10-4:11).
Bersamaan dengan itu, hari ini, kita bersekutu dalam ibadah Parheheon Remaja
dan Pemuda/i HKBP Pondok Gede dalam rangka Tahun Remaja dan Pemuda HKBP 2014
dengan tema: ”HKBP
Mempersiapkan Generasi Muda Menghadapi Tantangan Zaman” (Kol. 4:2-6). Untuk
itu, marilah kita memuji Tuhan, sembahlah Dia, kita bernyanyi dari SDJ No. 585 “Somba ma Jahowa”
3.
Marende SDJ No. 585 Somba ma Jahowa
Somba ma
Jahowa Debatanta Amen Haleluya
Sigomgom
langit tano on ro diisi na Amen Haleluya
Beta hita
lao, marsinggang tu joloNa Amen Haleluya
Na songkal
jala na badia do Jahowa, Amen Haleluya
Endehon: “Amen haleluya,
endehon amen haleluya,
Endehon
amen haleluya, endehon amen haleluya” 2x
----------musik---------
----------jemaat berdiri-----------
Puji ma
Jahowa Debatanta, Amen Haleluya
Parasi roha
na sumurung do Ibana, Amen Haleluya
Taendehon
ma goar ni Debatanta, Amen Haleluya
Alani
denggan ni basaNa tu hita, Amen Haleluya.
Endehon: “Amen haleluya,
endehon amen haleluya,
Endehon
amen haleluya, endehon amen haleluya” 2x
4.
Votum, Introitus, Doa:
L: Di
dalam Nama Allah Bapa, dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus
yang menciptakan langit dan bumi. Amin. Demikianlah firman Tuhan Allah: Siapa
yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur
jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya. Haleluya.
J: (menyanyikan)
Haleluya, haleluya, haleluya
L: Marilah kita berdoa: Ya Tuhan Allah yang
Mahakuasa dan Mahapengasih! Kami merendahkan diri di hadapanMu dan memohon:
Penuhi dan terangilah hati kami dengan RohMu, supaya kami semakin membenci dosa
kami dan mulai merindukan firmanMu yang kudus. Biarlah firmanMu yang kudus
tumbuh dalam hati kami sehingga kami menghasilkan buah-buah yang baik. Lindungi
dan berkatilah generasi muda gerejaMu dalam menghadapi perubahan dan tantangan
zaman. Karuniakanlah RohMu kepada mereka
agar dapat
mempertahankan identitas dan integritasnya. Kami mohon semuanya itu karena
Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
----------jemaat
duduk------------
5.
Bernyanyi KJ No. 358:1
Semua Yang Letih Lesu
Semua yang letih lesu, berdosa, bercela,
Terima rahmat Tuhanmu, percaya sabdaNya.
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, t’rima rahmatNya.
6.
Hukum Taurat: IX dan
maksudnya.
L: Setiap melakukan kegiatan parheheon di
gereja, kita disegarkan kembali tentang karya Allah melalui kematian dan
kebangkitan AnakNya, Tuhan Yesus Kristus yang membuahkan keselamatan dan
kehidupan yang kekal. Apakah orang percaya senantiasa menaburkan dan membuahkan
iman, pengharapan dan kasih? Karena itu dengarlah hukum Taurat Tuhan di minggu
ini, yang diambil dari Taurat IX dan maksudnya. Taurat IX: “Jangan engkau
berdusta.” Maksudnya adalah: Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab
itu jangan kita mendustai, mengkhianati, memfitnah, maupun bersaksi palsu serta
merendahkan martabat sesama manusia. Kita harus saling melindungi dan
menyatakan hal-hal yang baik saja mengenai sesama manusia apabila belum nyata
dan jelas diketahui kesalahannya. Demikianlah
hukum Taurat Tuhan. Marilah kita berdoa memohon kekuatan kepada Tuhan.
L+J: Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami untuk
melakukan yang sesuai dengan hukumMu.
Amin.
7.
Marende SDJ No.683:1-2 Di
AdopanMu Jesus (Di Muka Tuhan Yesus)
Di adopanMu Jesus lea tutu do diringkon,
Dibaen
godang ni dosangkon di adopanMu Jesus. (berdiri)
Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku,
Kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
8.
Pengakuan &
Pengampunan Dosa:
L: Marilah kita mengaku dosa kita: Ya
Bapa, Engkau Allah yang Kudus. Kami umatMu yang hina dan tercela, penuh dosa …
Kami datang ke hadapanMu mengaku dosa-dosa kami: Kami sering mendukakan Tuhan
dan sesama kami…, kami sering menyakiti hati Tuhan dan sesama kami…, kami
sering mempermalukan Tuhan dan sesama kami…, Kami tak layak disebut sebagai
anak-anakMu…
Orangtua: Kami bekerja, mencari
nafkah, untuk menopang kebutuhan rumah tangga. Dinginnya embun pagi, teriknya
matahari, dan derasnya hujan, kami hadapi demi anak-anak dan masa depan
keluarga kami. Namun, anak-anak sering tak tahu berterima kasih. Sering
menuntut lebih, seakan tak mau mengerti. Akhirnya kami sering emosi. Kecewa dan
amarah menjadi sulit terhindari. Kapan mereka mengerti kami…?
Remaja
& Pemuda/i: Tuhan yang baik, betapa
bahagianya aku punya orangtua yang pekerja keras. Betapa bahagianya aku
dikelilingi orang-orang yang sibuk berkarya, dari subuh hingga malam, demi
sepiring nasi. Orangtuaku dan mereka-mereka yang di sekelilingku sibuk mencari
sesuatu. Memang mereka memberiku lebih dari cukup, tetapi mengapa batinku
kering? Mereka ada di dekatku, tetapi mengapa terasa jauh? Aku jadi sering
emosi. Kecewa dan marah sulit terhindari. Kapan mereka bisa mengerti …?
Songleader: (Menyanyikan penggalan lagu: Cari dahulu Kerajaan Allah)
Orangtua: Ya
Tuhan, kami salah. Kami terlalu sering menuntut dipahami bukan memahami…
terlalu sering mencari materi yang fana namun lalai terhadap firmanMu yang
abadi. Tuhan, ampunilah kami…
Remaja
& pemuda/i: Ya
Tuhan, kami salah. Kami terlalu sering menuntut dipahami bukan memahami… Kami
jarang mensyukuri apa yang ada dan menuntut apa yang belum ada. Kasihanilah
kami ya Tuhan… Ampunilah kami…
L: Ya Tuhan Allah yang Mahakuasa dan Mahabenar,
Pengasih dan Penyayang. Bermurahhatilah Engkau ya Tuhan terhadap kami. Kiranya
Tuhan berkenan mengampuni segala dosa dan kejahatan kami. Sembuhkanlah hati
kami yang terluka oleh karena sikap yang saling menuntut baik di tengah
keluarga, masyarakat, gereja, bangsa dan Negara. Bantu kami menjadi pribadi dan
keluarga yang menyembuhkan melalui penghiburan di dalam pengorbanan AnakMu,
Tuhan Yesus Kristus Juruselamat kami. Amin.
J: (menyanyikan) KJ No 29:3 Di Muka Tuhan
Yesus
Di muka Tuhan Yesus ‘ku insaf akan salahku;
Bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
L: Dengarlah
janji Tuhan tentang pengampunan dosa: Tetapi Dia tertikam oleh karena
pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita, ganjaran yang
mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadaNya, dan oleh bilur-bilurNya
kita menjadi sembuh. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi.
L+J: Amin.
9.
Bernyanyi PKJ No. 179:1-2
Kasih Paling Agung
Kasih
paling agung dari Tuhanku, kini kusadari di dalam hidupku
Yesus
Mahakasih, dan Mahakudus, korbankan diriNya agar ‘ku ditebus
Dia
menaklukkan maut dan dosaku, dia memberikan s’galanya untukku
Ini ‘kan
‘ku ingat s’lama hidupku,
tak ‘kan
kulupakan sepanjang umurku
‘Kan
kuberitakan sekelilingku dan ke ujung dunia sejauh kuatku
Apapun
terjadi atas diriku, takkan kulepaskan kasihMu, Tuhanku
10.
Pembacaan Epistel: Filipi
1:21-30
L: Marilah
kita membaca firman Tuhan, Epistel di minggu ini, tertulis dalam Filipi
1:21-30. Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
J: Tetapi
jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah.
Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
L: Aku didesak
dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu
memang jauh lebih baik;
J: tetapi
lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
L: Dan dalam
keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan
kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
J: sehingga
kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali
kepada kamu.
L: Hanya,
hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang
aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh
berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari
Berita Injil,
J: dengan
tiada digentarkan sedikit pun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah
tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari
Allah.
L: Sebab
kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan
juga untuk menderita untuk Dia,
J: dalam
pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang
kamu dengar tentang aku.
J: Demikianlah
pembacaan firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengarkan firman Allah dan
memeliharanya.
L+J: Amin.
11.
Marende BE No 435
Marolopolop tondingki BL. 294
Marolopolop
tondingki ai naung ditobus Jesus i.
Hamu sude,
bege ma i, sai las rohangku mandok
i
Sonang ni
tingki i, dung jumpang Jesus Tuhanki !
TondiNa
mangajari au, tarbaen marlas ni ro ha au
!
Sonang ni
tingki i, dung jumpang Jesus Tuhanki. (berdiri)
Dihaol
holongNa rohangki, tung na so boi be mago i.
MataNa
do manatap au, pinggolNa tumangihon au.
Sonang ni
tingki i, dung jumpang Jesus Tuhanki !
TondiNa
mangajari au, tarbaen marlas ni ro ha au
!
Sonang ni
tingki i, dung jumpang Jesus Tuhanki.
,
12.
Pengakuan Iman
L: Marilah kita bersama-sama mengaku iman
kepercayaan kita, sebagaimana saudara-saudara seiman di seluruh dunia. Kita
bersama-sama mengucapkannya:
J: Aku percaya… (dan seterusnya).
--------jemaat
duduk-------
13.
Warta Jemaat dan Doa Syafaat
14.
Bernyanyi KJ No. 355:1…Yesus memanggil (Persembahan
1a+1b)
Yesus memanggil, “Mari seg’ra!” Ikutlah jalan s’lamat
baka;
Jangan sesat, dengar sabdaNya, “Hai marilah seg’ra!”
Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun
tent’ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.
Hai marilah, kecil dan besar, biar hatimu girang benar.
Pilihlah Yesus jangan gentar. Hai mari datanglah!
Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun
tent’ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.
-------------------musik------------------
Jangan kaulupa, Ia serta; p’rintah kasihNya patuhilah.
Mari dengar lembut suaraNya, “AnakKu, datanglah!”
Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun
tent’ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.
15.
Khotbah: Yunus 3:10-4:11
16.
Marende BE No. 247 Sai Hehe ma Hamuna BL. 159
(Persembahan
II Mendukung Tim P2SP)
Sai hehe ma hamuna hamu parangan ni
Tuhanta Jesus Kristus tu paraloan i.
Ai ndang
tarbaen ho monang nda na mangalo ho
Ai musu ni
Tuhanta tung ingkon talu do.
Tangihon
panjouonNa tu hamusuon i
Ihuthon ma
hataNa mangalo dosa i
Ibana do
donganmu mandopang musu i
I pe
tongtong haposi Tuhanta Jesus i.
---------musik--------
Ndang jadi haposanmu gogom sandiri, da
Ai tung na
so hasea do i di Debata
Sai naeng
basahononNa di ho sinjatami
Ai ndang
tarbaen so talu musuna baenon ni.
Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salibNya!
Anjungkan panji Raja dan
jangan menyerah.
Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah,
Sehingga
tiap lawan berlutut menyembah.
---------musik--------
Hai bangkit
bagi Yesus, pohonkan kuatNya;
Tenagamu
sendiri tentu tak cukuplah.
Kenakan
perlengkapan senjata Roh Kudus;
Berjaga dan
berdoa supaya siap t’rus!
Hai bangkit bagi Yesus, dengar panggilanNya!
Hadapilah tantangan,
hariNya inilah!
Dan biar tak terbilang
pasukan kuasa g’lap,
Semakin berbahaya, semakin
kau tegap.
17.
Doa Penutup
18.
Acara
Pesta Diatur Tersendiri