Sebuah Relasi yang
Terbentuk Atas Dasar Kasih
(1 Yohanes 5:1-5)
Sebuah relasi terbentuk jika masing-masing mereka
memiliki komitmen yang kuat, komitmen untuk saling menghargai dan menjungjung
nilai-nilai kesepakatan, dan tujuan bersama. Untuk itu setiap pribadi harus
selalu membangun komunikasi yang baik, berusaha untuk saling memahami dan
saling menghargai, tidak berorientasi kepada kepentingan dirinya, tetapi
kepentingan dan tujuan bersama. Memahami awal dari sebuah kesepakatan, memahami
nilai dari sebuah kepercayaan dan tugas serta tanggung jawab masing-masing.
Setiap orang yang mau membangun persekutuannya dengan
Tuhan, hal yang pertama sekali adalah percaya. Mengenal Yesus dan apa yang
telah Yesus lakukan. Iman kita tumbuh dari pendengaran, pendengaran akan Firman
Tuhan. Tentu mendengar yang sungguh dan segenap hati, mendengar dengan
mengabdikan diri, dan dalam hal ini Tuhan akan berkarya dalam membentuk diri
kita sesuai dengan maksudnya.
Pada saat kita
percaya kepada Yesus yang adalah Kristus Putra Allah, saat itulah kita
dilahirkan kembali menjadi anak-anak-Nya, menjadi ciptaan baru. Sebab barang
siapa yang tinggal di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru (2 Kor. 5:17);
tentu sebagai ciptaan baru kita memiliki relasi yang baru dengan Allah. Sebuah
relasi yang dibangun atas dasar iman dan kasih; dan buah relasi kita dengan
Allah adalah dengan mengasihi sesama. Mengapa? Karena relasi kita dengan Allah
dibangun atas dasar kasih Allah semata. Sebagai relasi yang baik, tentu kita
harus mampu melakukan apa yang berkenan di hadapan Tuhan, melakukan
perintah-Nya. Ada tiga hal yang Yohanes tekankan dalam hal ini: “Mengasihi
Allah, melakukan perintah-Nya dan mengasihi sesama. Caranya: Bagaimana kita
harus mengenal sifat perintah itu; membangun iman yang kokoh serta merefleksikannya
dalam kasih terhadap sesama. Hubungan/relasi kita dengan Allah memampukan kita
menaklukkan dunia yakni musuh iman kita (kuasa si jahat); untuk itu milikilah
iman yang kokoh dan senantiasa membangun relasi yang akrab dengan Tuhan, maka
kita akan menjadi pemenang. Amen. Selamat hari Minggu. (HS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar