Roh Penghibur dan Kebenaran
Yohanes 16: 4b-15
Seringkali kita dapat memahami sesuatu
kejadian atau persoalan jikalau sudah berlalu, artinya pemahaman tidak serta
merta dapat kita miliki pada saat peristiwa itu terjadi. Ada banyak hal yang
mungkin dapat kita cermati kemudian. Tentu adalah melalui sebuah perenungan,
evaluasi, mengapa dan bagaimana semuanya itu bisa terjadi. Kenangan/pengalaman
masa lalu akan menghantar kita kepada pemahaman-pemahaman selanjutnya.
Ketika para murid bertanya kepada
Yesus, kapankah kerajaan Israel akan dipulihkan? Kerajaan mesianis, yang juga
boleh bermakna pada dua pola pikir para murid. Pertama: Bagaimana sikap Yesus
kemudian terhadap sikap bangsa Yahudi dan pemuka-pemuka agama yang telah
menyalibkan Yesus; dan yang Kedua: Kapankah kerajaan mesianis itu dinyatakan.
Pertanyaan itu tidak serta merta dijawab Yesus, tetapi mereka diajak memahami
apa yang bakal mereka hadapi nantinya, dalam setiap pergumulan itu, mereka akan
kembali mengingat apa dan bagaimana Yesus diperlakukan oleh dunia ini dan akan
mereka hadapi juga nantinya. Dan selama mereka bersama-sama dengan Yesus,
mereka tidak akan mampu mandiri baik dalam iman maupun psikologi mereka.
Kepergian Yesus bukan menjadikan mereka kehilangan, akan tetapi menjadi
keuntungan besar, sebab dengan itu mereka akan menikmati seluruh janji
keselamatan, dan Roh Kudus akan tercurah kepada mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar