Tongkat Estafet Pelayanan Tuhan
Yesus
(Lukas 4: 14-21)
P
|
ada salah satu tayangan METRO TV Kick Andy bertajuk “Ketika
Hati Bicara” pada tanggal 16 September 2011, narasumber yang ditampilkan adalah
orang-orang yang dianggap luar biasa, mengapa? Karena orang-orang itu adalah
orang yang sangat terbatas baik, secara dana ataupun kemampuan fisik. Seorang
narasumber di acara tersebut bernama Karsimah, yang baru kehilangan suaminya
akibat meninggal dunia. Selanjutnya ia berprofesi sebagai penambal ban di
daerah Semarang, Jawa Tengah. Profesinya sebagai penambal ban, karena terpaksa
menggantikan suaminya untuk mencari nafkah. Ketika sedang menunggu pelanggan,
tiba-tiba datang seorang nenek yang pura-pura tersesat dan minta tolong, untuk
diantar ke Salatiga. Karsimah tertegun sejenak melihat sang nenek yang mengaku
sudah dua hari berusaha minta tolong kepada beberapa orang tapi tak satu pun
yang bersedia menolong. Walau agak ragu-ragu, Karsimah kemudian menutup kios
tambal bannya dan segera menggandeng nenek itu dan menumpang bus ke jurusan
Salatiga. Karsimah tidak pernah tau sebelumnya bahwa mereka akan di shooting
dalam salah satu acara di televisi. Yang pasti mereka adalah orang-orang yang
mau bekorban untuk menolong sesamanya. Di akhir tayangan ini, Andy F. Noya menyimpulkan:
Ternyata berdasarkan pengalaman para kru di lapangan, justru orang dari
kalangan bawahlah yang ringan tangan membantu kepada orang yang membutuhkan.
Mereka tanpa banyak pertimbangan langsung memberi bantuan.
Allah turun ke bumi menjadi Manusia di dalam Yesus Kristus. Sebelum
memulai pelayanan-Nya, Yesus perlu memproklamirkan misi-Nya. Caranya adalah
menghadiri ibadah Sabat di kota-Nya sendiri, Nazaret. Dalam kitab Yesaya, telah
dinubuatkan bahwa tugas Mesias yang akan datang adalah mewartakan Kabar Baik (penginjilan), untuk
melakukan pembebasan bagi mereka yang tertawan (pelepasan), juga memberikan
penglihatan bagi mereka yang buta (kesembuhan), dan untuk memberitakan Tahun
Rahmat Tuhan (pemuridan). Kabar baik itu terdiri dari: (1)
pembebasan dari kemiskinan, (2) dari keterpenjaraan, (2) dari kebutaan, maupun
dari (4) ketertindasan. Dosa telah membuat seseorang “miskin”
segala-galanya di hadapan Allah. Orang itu buta karena tidak dapat melihat
rencana-rencana Allah bagi dunia dan bagi dirinya sendiri, dan ia ditindas oleh
rupa-rupa kuasa yang melawan Allah. Inilah visi dan misi Yesus datang ke dunia
yaitu memberitahukan bahwa tahun rahmat Tuhan sudah datang (bdk. Yes.61:1-2).
Dalam Perjanjian Lama tahun rahmat Tuhan bisa berupa tahun Sabat, tahun
ketujuh, juga tahun Yobel-tahun kelimapuluh (Im.25:1-22). Tahun Sabat adalah
pembebasan bagi tanah dari eksploitasi sehingga tanah dipulihkan kesuburannya.
Tahun Yobel adalah pembebasan tanah milik pusaka yang sudah digadaikan karena
hutang. Kedua tahun ini melambangkan rahmat Tuhan yang lebih besar yang
membebaskan umat dari belenggu dosa yang mengikat dan membuat mereka menderita.
Maka kita patut bersyukur dan memuji Allah karena Yesus Kristus yang datang
untuk membebaskan manusia dari dosa.
Pada
masa kini, dengan penyertaan dan pimpinan Roh Kudus, tongkat estafet pelayanan
Tuhan Yesus yang bersifat holistik itu telah sampai ke tangan kita. Marilah
kita melakukan seperti yang Yesus lakukan untuk kemuliaan nama-Nya. Selamat hari Minggu.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar