RENUNGAN MINGGU AKHIR TAHUN GEREJA
DAN
PERINGATAN ORANG MENINGGAL
MINGGU, 23 NOPEMBER 2014
Yohanes 11:25-26
Malongas,
Matompas, Marobur, Monding, Marujung Ngolu, Tos, sebutan orang Batak Toba untuk
mati. “Tondina gabe begu, hosana gabe alogo, obukna gabe ijuk, mudarna gabe
aek, dagingna gabe tano. Langge luluk, mate busuk!” (“rohnya menjadi hantu, nafasnya menjadi angin, rambutnya menjadi ijuk,
darahnya menjadi air, dagingnya menjadi tanah. Daun Talas hancur, setiap yang
mati akan busuk”). Orang Batak Toba selalu menghidar dari mengucapkan kata “mati”
dengan menyebut istilah-istilah tersebut di atas. Bahkan dalam mempercakapkan
kematian orang Batak Toba sering mendahuluinya dengan terlebih dahulu minta
ijin/maaf, misalnya dengan mengatakan “santabi borngin’, “santai jabu on” (“permisi kepada penguasa malam”, “permisi
kepada penunggu rumah”). Hal ini menunjukkan betapa menakutkannya kematian,
bahkan untuk menyebutnya sekalipun harus mencari kata-kata yang dianggap lebih
halus, dan harus meminta ijin atau minta maaf.
Kematian dipahami sebagai suatu
dunia yang sangat asing dan gelap serta menakutkan. Kita tidak tahu tentang apa
dan bagaimana sesudah manusia menghembuskan nafasnya yang terakhir dan tubuhnya
membujur kaku dan kemudian membusuk. Alkitab sendiri berbicara sangat sedikit
dan samar-samar tentang kematian. Justru para penulis Alkitab malah mendorong
kita semakin bertanya-tanya tentang kematian itu. Misalnya ayat-ayat Mazmur di
bawah ini: Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah yang
akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati? (Mazmur 6:6; 30:10; 88:10-12;
115:17)
Bagi Yahudi Ortodox, setiap orang yang sudah meninggal,
baik jahat ataupun baik dalam hidupnya, berada di dalam dunia orang mati!"
(band. Kej. 37:35). Roh mereka akan berdiam di sana; mereka tidak memiliki
tulang-tulang, mereka tidak memiliki daging (band. Luk. 24:39); Mereka sudah
terpisah sepenuhnya dengan Allah (Lihat Mzm. 6:6; 30:10; 88:6, 12-13; 115:17;
Pengk. 9:10; Yes. 38:18). Masihkah ada pengharapan? Ayat Alkitab tersebut
mengatakan bahwa tidak ada lagi pengharapan. Tetapi di
tengah-tengah tidak adanya pengaharapan tersebut, ayat Alkitab lain
mengungkapkan adanya harapan di balik kematian tersebut. (Lihat Mzm.16:9-11; Ay.19:25-27).
Boleh jadi keadaan inilah membuat perbedaan pemahaman Saduki yang tidak percaya
kebangkitan; dan Parisi yang percaya kebangkitan (Mat. 22:23 ; Ul. 23:8).
Dosa membuat manusia terpisah dari Allah, itulah kematian
pertama akibat dosa (band. Kej. 2:17),
Di dalam Kristus manusia dibangkitkan dan diperbaharui (2 Kor.5:17). Kebangkitan
dan hidup tidak dapat dipisahkan. Karena jika tidak oleh kematian tidak akan
ada hidup, dan tidak ada kebangkitan yang tidak diikuti kehidupan. Kebangkitan Kristus
yang mengidupkan memungkinkan setiap orang percaya bertemu dengan Tuhan,
menikmati persekutuan seperti Bapa dengan Anak, tetapi mereka yang telah
berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. (band. Yoh. 5:28-29).
Kematian harus dihadapi oleh
semua orang. Siapakah orang hidup yang tidak akan menghadapi kematian? (Mzm.
89:49) Kematian seperti utang yang harus dibayar. Bagi orang berdosa yang tidak bertobat,
kematian adalah akhir dari segala sukacitanya. Bagi orang percaya, kematian itu
adalah sementara karena Tuhan akan membangkitkan, dan menempatkan ke kehidupan
kekal. Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan
setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati
selama-lamanya. Percaya kepada Tuhan Yesus, Dia-lah kebangkitan
dan hidup. Amin. ?
Selamat Hari Minggu!
NAMA-NAMA ANGGOTA JEMAAT
HKBP PONDOK GEDE RESSORT
PONDOK GEDE
Yang Meninggal dari Minggu
tanggal 24 November 2013
Sampai dengan Minggu tanggal
23 November 2014
1. Muller
Hutagalung, ruas ama, umur 71 tahun,
Meninggal pada hari Senin,
06 Januari 2014
Alamat : Jl. Setia 1C
RT.03/04 No. 27 (Wijk 6).
2. Donner
br. Hutasoit (Ny. Sihombing br. Hutasoit), ruas ina, umur 70
tahun,
Meninggal pada hari Senin, 06 Januari 2014
Alamat : Jl. Setia I Gg. Mayor RT.003/015 No. 13
Jatiwaringin (Wijk 6).
3. Juliyanti
Rismauli br. Simanjuntak, ruas ina,
umur 31 tahun,
Meninggal pada hari
Selasa, 07 Januari 2014
Alamat : Jl. Bangka I RT.001/001 No. 17 Kel. Pela
Mampang (Wijk 6).
4. Theresia
Marintan Tiomas Anggraini Listya br. Pakpahan, ruas naposo boru,
Umur 29 tahun. Meninggal pada hari Sabtu, 25 Januari 2014
Alamat : Jl. Setia I RT.06/04 No. 51 (Wijk 6).
5. Muchtar
Tambunan, SH, ruas ama, umur 72 tahun,
Meninggal pada hari
Rabu, 12 Pebruari 2014
Alamat : Komp. Kodau V Rawa Bogo Jl. Jaya Wijaya Blok
T3 Jatimekar (Wijk 4).
6. Redinda
br. Nainggolan (Ny. Tambunan br. Nainggolan - Op. Lambok),
Ruas ina, umur 59 tahun. Meninggal pada hari Rabu, 19 Pebruari 2014
Alamat : Jl. Pulau Tanabala Blok AAI No. 6 Komplek AL
Jatimakmur (Wijk 2).
7. Paruntungan
Pakpahan, ruas ama, umur 71 tahun,
Meninggal pada hari
Jumat, 28 Pebruari 2014
Alamat : Jl. Albaidho No. 16 Lubang Buaya (Wijk 1).
8. Henok
Panjaitan, ruas ama, umur 79 tahun,
Meninggal pada hari
Jumat, 21 Maret 2014
Alamat : Jl. Kp. Sawah RT.04/01 No. 120 Kel.
Jatimurni, Jatisampurna (Wijk 5).
9. Samaria
br. Panjaitan (Ny. Simangunsong br. Panjaitan), ruas ina, umur 74 tahun,
Meninggal pada hari
Rabu, 02 April 2014
Alamat : Jl. Mesjid I RT.04/01 No. 3 Jatiwaringin (Wijk 6).
10. Dameria
br. Tambunan (Ny. Pakpahan br. Tambunan),
ruas ina, umur 75 tahun,
Meninggal pada hari
Sabtu, 05 April 2014
Alamat : Jl. Raya Jatimakmur No. 65 (Wijk 2).
11. Tiopan
Robbi Sitanggang, ruas ama,
umur 70 tahun,
Meninggal pada hari
Senen, 02 Juni 2014
Alamat : Bulog II Jl. Musolah RT.03/09 No. 2 Komp.
Asem, Jatiwarna (Wijk 5).
12. Djamanukar
Situmeang (Op. Friska), ruas ama,
umur 66 tahun,
Meninggal pada hari
Senen, 02 Juni 2014
Alamat : Jl. SPG 7 RT.010/09 No. 44E Lubang Buaya (Wijk 1).
13. J.M.
Silaban, SH.MH, ruas ama, umur 55 tahun,
Meninggal pada hari
Senen, 16 Juni 2014
Alamat : Jl. Servas RT.05/04 No. 85 Jatimurni (Wijk 5).
14. Victor
Lumban Gaol, ruas ama, umur 59 tahun,
Meninggal pada hari
Rabu, 09 Juli 2014
Alamat : Jl. Pintu Air Jatirahayu Pondok Melati (Wijk
3)
15. Timbul
Tuminggi Pardosi, ruas ama,
umur 66 tahun,
Meninggal pada hari
Minggu, 13 Juli 2014
Alamat : Pondok Melati RT.001/06 No. 34 Jatiwarna (Wijk 5).
16. Gultom
Jainar Sagala, ruas ama, umur 54 tahun,
Meninggal pada hari
Rabu, 16 Juli 2014
Alamat : Jl. Pelita RT.02/012 No. 50 Lubang Buaya (Wijk 1).
17. Djamanonga
Sihotang, ruas ama, umur 56 tahun,
Meninggal pada hari
Sabtu, 19 Juli 2014
Alamat : Komp. TVRI Blok E.IV No. 4 (Wijk
4).
18. Thiorman
br. Sianturi (Ny. Situmorang br. Sianturi),
ruas ina, umur 65 tahun,
Meninggal pada hari
Minggu, 03 Agustus 2014
Alamat : Jl. SPG VII RT.006/09 No. 24 Lubang
Buaya (Wijk 1).
19. Ate
Tamba, ruas ama, umur
62 tahun,
Meninggal pada hari
Minggu, 21 September 2014
Alamat : Gg. Damai RT.013/09 No. 19 Lubang Buaya (Wijk
1).
20. Heldina
br. Silaban (Ny. Lumban Toruan br. Silaban), ruas ina, umur 72 tahun,
Meninggal pada hari Minggu,
09 November 2014
Alamat : Jl. Patria Jaya Blok A5 No. 77, Jatirahayu
Pondok Melati (Wijk 4).
21. Tetty Lydia br. Sihombing (Op. Ni Si Tupado - Ny.
Purba br. Sihombing),
Ruas
ina, umur 51 tahun. Meninggal pada hari Rabu,
19 November 2014
Alamat : Jl. Pala RT.009/02 No. 57 Lubang Buaya (Wijk 1).
Demikian
nama-nama Anggota Jemaat HKBP Pondok Gede
Yang
Meninggal dari Minggu, 24 November 2013
sampai
dengan Minggu, 23 November 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar